Menyusuri Keindahan dalam Gua Petruk Kebumen yang Menakjubkan

Gua Petruk Kebumen
Salah satu ornamen di dalam Gua Petruk Kebumen.

TURISIAN.com – Gua Petruk di Kebumen merupakan gua yang unik dan wajib Sobat Turisian kunjungi, terutama bagi yang senang adventure. Keunikannya gua ini terdiri dari tiga level topografi yang berbeda. Dengan pesonanya masing-masing yang menakjubkan.

Tiga level tersebut meliputi gua utama yang terletak pada elevasi kurang lebih 175 mdpl dan dua gua lain yang lebih tinggi mempunyai beda tinggi masing-masing 24 m dan 32 m dari lantai gua utama. Gua-gua ini terbuka ke arah barat pada suatu dinding tegak yang secara keseluruhan membentuk lembah U yang terisi endapan talus.

Mulut Gua Petruk dapat Sobat Turisian capai melalui jalan berundak sejauh lebih kurang 350 meter. Pemandangan sebelum masuk kawasan gua ini pun cukup indah, berupa deretan perbukitan batu gamping yang membentuk morfologi kars. Beberapa bukit yang berlereng curam dengan batas struktur geologi.

Batu gamping di kawasan tersebut berwarna putih kotor, putih kekuningan, atau cokelat muda. Lebih menarik lagi pada batu gamping yang berlapis-lapis tipis, ada penemuan fosil foraminifera dan moluska. Serta penemuan koral dan ganggang.

Ada pula objek batu gamping yang tersingkap di sepanjang jalan menuju mulut Gua Petruk yang berongga-rongga. Membentuk lubang-lubang kecil yang berkembang menjadi struktur lapis yang memikat mata. Terdapat satu celah sempit berdinding terjal yang merupakan sesar turun berarah hampir barat-timur. Dengan aliran air sungai yang ke luar dari gua tersebut.

Baca juga: Pantai Petanahan, Tempat Liburan di Kebumen yang Menawan

Selain kontur bebatuan, Sobat Turisian juga akan melihat vegetasi di sekitar mulut gua yang cukup lebat. Hal ini menunjukkan banyaknya air di dalam Gua Petruk.

Lorong gua ini memiliki panjang sejauh 664 meter yang sebagian besar beratap tinggi. Dapat kalian telusuri melalui dinding-dinding flowstone di sepanjang pinggiran sungai hingga sejauh 100 meter ke arah hulu.

Mulut & Dasar Gua Petruk

Mulut gua di Kebumen yang satu ini berbangun persegi yang memanjang ke atas. Sebagai gua bertingkat, lorong fosil bagian atas yang kering terletak sekitar 25 m di atas lorong bawah yang masih aktif dan berair. Kedua lorong terhubung oleh sebuah lubang bergaris tengah 5 meter.

Atap ruangan di bagian bawah Gua Petruk berukuran besar dengan hiasan stalaktit yang cukup eksotis. Sementara flowstone dan pilar tumbuh di dekat dinding gua. Ornamen gua tersebut sebagian besar tertutupi lumut, sehingga berwarna kehijauan.

Untuk bagian dasar gua terdapat lapisan sedimen yang bercampur dengan fosfat guano. Beberapa lubang di dasar gua adalah bekas penggalian fosfat yang ditinggalkan. Sungai bawah tanah yang jernih mengalir lambat di bagian kanan mulut gua. Dasar sungai penuh butiran batuan berbangun lonjong. Terdiri dari batu gamping, serta sedikit batuan gunung api dan batuan beku (andesit-basal).

Sobat Turisian yang mengunjungi Gua Petruk yang kaya dengan ornamen berbangun aneh dan lucu, wajib ikut menjaga keseimbangan ekologi-ekosistem gua. Sehingga nilai keindahannya tetap terjaga dan terlestarikan.

Baca juga: Sarapan Pagi Nikmat dengan Nasi Penggel Khas Kebumen

Demi keamanan dan kenyamanan Sobat Turisian, untuk memasuki gua ini tersedia head-lamp dan sepatu boot dengan jumlah yang terbatas. Lokasi gua ini berada di Dukuh Mandayana, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Atau sekitar 4,5 km dari Jatijajar menuju ke arah selatan.*

 

 

Sumber & Foto: Disparbud Kab. Kebumen

Pos terkait