Danau Toba Disiapkan jadi Lokasi Event Internasional untuk Tarik Wisatawan

Danau Toba
Rakornas Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester II.

TURISIAN.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan akan menghadirkan sejumlah event berskala internasional di kawasan Danau Toba. Sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan ke salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) tersebut.

Pernyataan tersebut, Menprekraf sampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester II. Bertemakan “Bangga Berwisata di Indonesia: Penguatan Peran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Bertempat di The Kaldera Toba, Sumatra Utara, Rabu (21/12/2022).

“Target wisatawan nusantara adalah 1,2-1,4 miliar ini akan kita tingkatkan dengan lebih banyak event di Toba ini. Di mana pada Februari 2023 akan ada F1H20 yang kita harapkan akan menjadi pemicu dan pemacu (pergerakan) wisatawan nusantara (ke Danau Toba),” ungkap Sandiaga dalam siaran pers Kemenparekraf, Kamis, 22 Desember 2022.

Di samping itu, masih banyak event-event lain yang akan berlangsung di kawasan Danau Toba. Sehingga, untuk mendukung pelaksanaan event-event tersebut, Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf telah menyusun beberapa program pengembangan destinasi dan infrastruktur.

Meliputi 3A (Atraksi, Akses, dan Amenitas), desa wisata, infrastruktur ekonomi kreatif, pengelolaan sampah, fasilitas BOP, bimtek destinasi. Serta pendampingan assesment DAK (dana alokasi khusus) bidang pariwisata.

Baca juga: Pariwisata Danau Toba Siap Dipromosikan di Event Formula 1

“Tiga capaian utama pengembangan lima DPSP tahun 2022 meliputi penguatan aksesibilitas dan amenitas. Berupa pembangunan infrastruktur fisik berupa jalan, bandara, pelabuhan, sanitasi, air bersih, dan penataan kawasan oleh Kementerian PUPR. Kemudian, pengembangan ancillary yang meliputi tersusunnya pengelolaan dan pemanfaatan aset,” tuturnya.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

Dalam Rakornas di kawasan Danau Toba tersebut, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, perbaikan kinerja pariwisata 2022 ditopang aktivitas wisata nusantara. Dengan pertumbuhan akomodasi dan makan minum yang meningkat, serta mobilitas di atas baseline Januari 2022.

Adapun prediksi ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen pada 2023. Sehingga, hal ini dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan nasional ke luar negeri.

“Untuk pengembangan lima DPSP, sekarang kami akan melakukan rapat di Jakarta. Semua investor dan mining investor wajib mementingkan aspek lingkungan. Kedua, dia harus membina UMKM daerah dan seluruh Indonesia terutama 5 DPSP. Ketiga masalah kebersihan, jorok tidak ada gunanya. RDF kalian buat, saya minta kepada Bupati. Keempat pendidikan itu penting,” ujar Luhut.

Baca juga: Bukit Simarjarunjung, Tempat Terbaik Menikmati Pesona Danau Toba yang Eksotis

Pada Rakornas di Danau Toba itu, turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, di antaranya Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu. Lalu Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini. Serta Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan; dan Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fathina.

Hadir juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Dan Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas.*

 

 

Sumber & Foto: Kemenparekraf

Pos terkait