Suku Tengger Gelar Upacara Yadnya Kasada, Wisatawan Minggir Dulu

Suku Tengger
Seorang wanita menyalakan sesaji di altar sisi gunung berapi Bromo. Foto: Getty Images/pascalou95)

TURISIAN.com – Masyarakat Suku Tengger gelar upacara Yadnya Kasada. Tentu ini moment menarik buat kalian tang ingin berlibur di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Sayangnya, pada puncak acara wisatawan tidak diperbolehkan masuk. Hanya bisa menyaksikan di ujung Cemoro Lawang.

Upacara Yadnya Kasada itu sendiri bakal berlangsung di lautan pasir dan Pura Luhur Poten pada 15-16 Juni 2022.

Panitia sudah men-sterilkan dari wisatawan, baik mancanegara maupun domestic. Wisatawan hanya boleh masuk hingga Cemoro Lawang.

“Pelaksanaan Yadnya Kasada tahun ini berbeda dari tahun sebelum pandemi. Karena selama pelaksanaan ritual masyarakat Tengger tersebut. Wisatawan hanya boleh masuk sampai  Cemoro Lawang,” kata tokoh masyarakat Suku Tengger Supoyo, dalam rilisnya, Rabu 1 Juni 2022.

BACA JUGA: Kenali Pesona Gunung Guntur yang Digadang Jadi Objek Wisata Sekelas Bromo oleh Pemkab Garut

Selama ritual Yadnya Kasada, lanjut dia, tamu-tamu pengunjung dan wisatawan Nusantara maupun mancanegara hanya boleh masuk sampai di Cemoro Lawang.

“Mereka bisa menginap di hotel, homestay maupun villa. Semua bisa masuk sampai ke  Cemoro Lawang dan tidak bisa menghadiri ritual  dalam kawasan lautan pasir dan Pura Luhur Poten,” tuturnya.

Pura Luhur Poten

Sesuai dengan keputusan Paruman Dukun Pandita se-Kawasan Tengger dan selaku sesepuh, lanjut dia, untuk lautan pasir Gunung Bromo dan Pura Luhur Poten khusus hanya bagi masyarakat yang mengikuti ritual Yadnya Kasada.

“Oleh karena itu, kalau ada warga luar daerah yang mau mengikuti ritual bisa masuk. Tetapi kalau hanya untuk kepentingan wisawatan hanya sampai Cemoro Lawang saja, mulai Rabu (15/6) pagi hingga Kamis (16/5) sore, setelah itu wisatawan bisa bebas seperti biasa,” katanya.

BACA JUGA: Tempat Rekreasi di Garut ‘Overload’, Banyak Kendaraan Terjebak Berjam-jam

Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian berharap upacara Yadnya Kasada yang oleh masyarakat Tengger bisa memberikan keberkahan untuk kebangkitan ekonomi kawasan Tengger.

“Silakan wisatawan bisa berkunjung ke Kabupaten Probolinggo selama Yadnya Kasada. Namun hanya ada pembatasan sampai Cemoro Lawang. Ini untuk menghormati saudara kita masyarakat Tengger yang sedang melaksanakan ritual Yadnya Kasada,” katanya.

Menurutnya wisatawan masih bisa menikmati Seruni Point, Mentigen maupun aktivitas masyarakat Tengger dalam perayaan Yadnya Kasada. Namun untuk lautan pasir dan Pura Luhur Poten hanya untuk ritual Yadnya Kasada.

BACA JUGA: 10 Wisata Dataran Tinggi di Indonesia yang Eksotis

“Jadi dibatasi untuk kepentingan ritual masyarakat Tengger. Rangkaian Yadnya Kasada tahun ini juga akan dilakukan pengukuhan beberapa pejabat dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo sebagai sesepuh Tengger,” ujarnya.

Sebagai rangkaian dari Yadnya Kasada Tahun 2022 nantinya juga akan ada kegiatan Eksotika Bromo pada 11-12 Juni 2022 di Kaldera Tengger dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih pandemi. ***

Sumber: Antarnews

Pos terkait