Gunung Dempo Aman Untuk Pendakian Kembali, Pasca Letusan Vulkanik

Gunung Dempo
Para pekerja Pabrik PTPN VII sedang memetik teh di lereng Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Foto: Getty Images/Sigit Pratsetya

TURISIAN.com – Gunung Dempo di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan kini aman untuk aktivitas pendakian. Sebelumnya, gunung ini sempat erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik.

Status aman tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, yang menyebutkan Gunung Api Dempo aman untuk pendakian atau kunjungan wisata.

“Aman saja, perjalanan pendakian atau wisata ke kawasan sana (Gunung Api Dempo) tidak ada larangan,” kata Kepala BPBD Kota Pagaralam John Asman melalui saluran telepon, Rabu 1 Juni 2022.

Meski masih memperbolehkan untuk aktivitas pendakian, dia mengimbau para pendaki atau wisatawan tidak mendekati atau bermalam pada pusat aktivitas. Yakni kawah Merapi Gunung Api Dempo radius satu kilometer, khususnya meliputi arah utara.

BACA JUGA: Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka untuk Jalur Pendakian

“Sebetulnya hujan abu seperti itu memang sering dan itu biasa. Yang penting jangan mudah percaya dengan isu yang mengatakan berlebihan. Karena ada yang mengawasi yakni petugas PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Dempo,” ujarnya.

Pihaknya bersama Badan SAR setempat memastikan siap melakukan respons cepat bila terjadi peningkatan aktivitas pada Gunung Api Dempo.

Sebelumnya, gunung ini  mengalami erupsi freaktik yang meletuskan abu vulkanik satu kali dan menimbulkan getaran kecil.

Durasi Letusan Abu Vulkanik

Aktivitas letusan abu vulkanik tersebut terpantau pada  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Dempo, Pagaralam Utara, Pagaralam pada Selasa (31/5), pukul 00.00 WIB.

BACA JUGA: Wisatawan di Sekitar Gunung Merapi Diminta Menyingkir, Ada Luncuran Awan Panas

Kepala Pos Pengamatan Megian Nugraha dalam laporan resminya menyampaikan letusan abu vulkanik itu berdurasi selama 239 detik dengan amplitudo sejauh 35-37 mm.

Letusan abu juga menyertakan kegempaan skala II MMI. Beberapa orang menyatakan merasakan getaran. Benda-benda ringan yang tergantung ikut bergoyang berdurasi selama 290 detik.

“Asap kawah nihil cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur, dan selatan. Suhu udara 19-28 derajat Celsius,” katanya.

BACA JUGA: Jalur Pendakian Gunung Sumbing via Mangli Dibuka Kembali. Prokes Jangan Sampai Kendor!

Dengan aktivitas tersebut, petugas pos pengamatan mengeluarkan status Gunung Api Dempo (3.173 mdpl) yang meliliputi wilayah Lahat, Empat Lawang, Kota Pagaralam itu, berada pada level II atau Waspada.

Petugas mengimbau warga atau melarang pendaki sementara untuk mendekati atau bermalam pada  pusat aktivitas yakni kawah merapi dengan radius satu kilometer.

Mereka juga melarang masyarakat mendekati atau bermalam arah bukaan kawah sejauh dua kilometer ke sektor utara. Hal ini, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan. ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait