TURISIAN.com – Hutan Bambu Bekasi merupakan salah satu tempat melepas penat di tengah hiruk pikuk kota ini.
Di tengah bangunan megah hingga padatnya terminal kota, Hutan Bambu hadir layaknya oase di tengah panasnya cuaca Bekasi.
Suasana yang ditawarkan oleh Hutan Bambu Bekasi sangat asri sehingga cocok untuk membuat pikiran tenang dan adem.
Dikutip TURISIAN.com dari infopublik.id pada Jumat, 15April 2022, Letak Hutan Bambu berada di Jalan RA Kartini RT 04 RW 26, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.
BACA JUGA: Nikmati Rasa Beringas Super Pedas Bakso Rusuk Joss di Bekasi
Pertama kali didirikan pada 2018. Dan disebut-sebut sebagai wisata alam pertama di Kota Bekasi, lantaran pada saat itu kota metropolitan ini masih minim tempat wisata khususnya wisata alam.
Demi memperbaiki diri, Bekasi mulai membenahi lahan kotanya dengan menambahkan sejumlah fasilitas wisata alam. Seperti contohnya adalah Hutan Bambu.
Kerennya lagi, destinasi wisata yang satu ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Menyumbang Seikhlasnya
Dibuka untuk umum, para pengunjung bisa datang kapan saja. Namun bagi yang ingin menyumbang tetap diperbolehkan untuk mengisi uang seikhlasnya di kaleng yang tersedia di depan pintu masuk.
BACA JUGA: 4 Event Sport Tourism Indonesia Paling Ditunggu di Tahun 2022
Nantinya uang tersebut akan digunakan untuk mengelola Hutan Bambu agar tetap terawat.
Meskipun gratis, fasilitas yang ada dirasa cukup menarik dan bagus. Diantaranya, wisata air berupa perahu yang bisa dinaiki oleh sobat Turisian cukup dengan membayar Rp 10.000 saja untuk menelusuri kali di sekitarnya Bekasi.
Untuk jajan dengan harga murah meriah pun bisa dilakukan di sejumlah warung makan yang tersedia di lokasi wisata kulinernya.
Ada juga dermaga keren yang dibangun dari bilah bambu dengan nuansa rustic yang instagenik.
Pujasera saung bambu di sini diresmikan pada 26 Januari 2019, yang dijadikan sebagai Pusat Jajanan Rakyat berbadan Usaha Milik Rakyat (BUMAS).
BACA JUGA: Kampung Wisata Pakualaman, Tempat Wisata Budaya di Yogyakarta yang Asyik Dikunjungi
Sekaligus merupakan binaan Rumah Zakat di Desa Berdaya Margahayu, Bekasi.
Makanan yang tersedia beragam, mulai dari cemilan hingga aneka sajian mengenyangkan seperti mie ayam, sayur asem hingga semur daging.
Swafoto di Tengah Jembatan
Kerennya lagi acara seruput kopi di sini akan lebih estetik dengan berlatarkan nuansa alam yang asri.
Cobalah menelusuri hutan bambu dengan menapaki jembatan warna-warni yang terbuat dari bambu.
Rasakan semilir angin segar yang berhembus, pengunjung bisa berfoto di tengah-tengah jembatan yang didesain sedemikian rupa sehingga tampak seperti bentuk hati.
BACA JUGA: Serlok Bantaran, Tempat Wisata Alam Baru di Kota Bandung
Kemudian, cukup dengan membayar Rp 5.000 saja wisatawan bisa berfoto di salah satu spot yang paling digemari di sini yaitu balon udara.
Jadi tidak perlu jauh-jauh ke Cappadocia cukup di Bekasi saja.
Pihak pengelola setempat pun terus berupaya untuk menjadikan destinasi wisata alam ini tampil lebih baik di mata para pengunjung.
Dimana upaya yang dilakukan yakni menambahkan fasilitas lainnya seperti wahana untuk anak-anak, mushola serta toilet umum.
“Kini mushola serta toilet sedang dibangun sebagai fasilitas tambahan. Wahana anak-anak dan juga kami lakukan perawatan rutin untuk saung bambunya,” ujar Duddy selaku pihak pengelola.
BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Candi di Sekitar Borobudur yang Menarik Dikunjungi
Hutan Bambu Bekasi Jadi Tempat Berkumpul Komunitas
Hutan Bambu Bekasi juga kerap dijadikan tempat berkumpulnya sejumlah komunitas.
Contohnya adalah komunitas dari para pecinta sepeda yang kerap membuat acara di tempat tersebut.
Destinasi ini dirasa tepat karena dapat merasakan sensasi wisata alam di tengah hiruk pikuk perkotaan.
Bagi pengunjung yang datang bersama keluarga juga bisa menjadikan Hutan Bambu Bekasi sebagai salah satu destinasi wisata edufun.
BACA JUGA: Flora Wisata San Terra, Sensasi Berkeliling Dunia di Kota Malang
Dimana, anak-anak bisa bisa belajar untuk membangun kesadaran diri dalam menjaga lingkungan. Tidak membuang sampah di sekitar kali dan sembarang tempat lainnya.
Bagi kalian yang ingin mengunjungi destinasi wisata ini disarankan untuk memilih waktu di hari biasa.
Karena di weekdays tersebut suasana yang tidak terlalu ramai sehingga bisa menikmati nuansa Hutan Bambu dengan lebih leluasa.
Meskipun berada di tempat terbuka, pihak pengelola tetap menyediakan tempat cuci tangan portable bagi para pengunjung yang datang.
Jadi tetap patuhi protokol kesehatan selama jalani aktivitas liburan ya. ***