Jambi Siapkan Badan Pengelola Wisata untuk Geopark Nasional Merangin

Badan Pengelolaan Wisata
Pelataran Candi Muaro Jambi di Provinsi Jambi yang diusulkan menjadi warisan dunia (Geopark). Instagram/@candimuarajambi

TURISIAN.com –  Pemerintah Provinsi Jambi menyiapkan organisasi berupa Badan Pengelola Wisata. Lembaga ini selain mengelola objek wisata yang ada di Jambi saat ini, juga guna mendorong  dua  lokasi wisata yang akan diusulkan menjadi warisan dunia.

Lokasi isata tersebut yakni usulan Geopark Nasional Merangin dan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Percandian Muaro Jambi.

Kedua kawasan ini sudah masuk dalam usulan menjadi warisan dunia Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).

Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, mengemukakan pihaknya akan menghadirkan kawasan wisata yang berkelas. Bahkan, beberapa diantaranya merupakan destinasi dunia.

Agar pengelolaannya bisa lebih profesinal maka perlu kehadiran Badan Pengelola Wisata.

BACA JUGA: Gubernur Jambi Al Haris Perkuat Kerjasama Pariwisata dengan Sumatera Barat

“Saya melihat objek wisata di Provinsi Jambi ini sangat berkelas disertai dengan pendukung hotel berbintang. Akan tetapi kita belum bisa maksimal dalam mengelola objek wisata kita,” kata Gubernur Jambi Al Haris seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Rabu 19 Oktober 2022.

Geopark Merangin dan KCBN Percandian Muaro Jambi

Sebelumnya, Gubernur Haris hadir dalam Seminar Pengelolaan Destinasi Pariwisata menuju Pariwisata yang Berkualitas dan Berkelanjutan, di salah satu hotel berbintang, Senin 17 Oktober 2022.

Jambi sendiri memiliki objek wisata yang cukup menarik seperti Geopark Merangin dan KCBN Percandian Muaro Jambi.

“Tentu ini perlu kita bentuk organisasi ataupun lembaga badan pengelola yang khusus mengatur, membina dan mempersiapkan semua perangkat yang bertugas,” katanya.

BACA JUGA: Ini Tiga Objek Wisata Jambi yang Asik Buat Tujuan Liburan Kalian!

Dengan demikian, objek wisata bisa dikelola dengan baik sehingga akan menambah pendapatan daerah bagi Provinsi Jambi,” katanya.

Selain belum optimal mengelola objek wisata, katanya, pemprov setempat juga belum secara optimal mempromosikan daerah.

Dinas Pariwisata Provinsi Jambi harus membuat promosi berupa video terkait dengan wisata di Jambi.

Video tersebut, bisa dipadukan dengan video budaya lainnya di daerah itu. Sehingga setiap hotel setempat dapat menayangkan video tersebut.

BACA JUGA: Open Mountain Bike Jambi 2022 Gerakan Kunjungan ke Taman Hutan

Destinasi Wisata Kerinci

Ia mengungkapkan sektor pariwisata setempat memiliki potensi besar. Contohnya, Geopark Nasional Merangin Jambi, KCBN Percandian Muaro Jambi, beberapa destinasi wisata di Kerinci, dan empat taman nasional.

Selain untuk mendorong kemajuan pariwisata di Provinsi Jambi, seminar ini salah satu langkah mempersiapkan sumber daya manusia di daerah itu.

“Sebagai ujung tombak pariwisata serta untuk mendorong agar kekayaan pariwisata di Provinsi Jambi ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Provinsi Jambi. Serta perkembangan industri kecil dan menengah, terutama pascapandemi COVID-19,” katanya.

BACA JUGA: Air Terjun Berasap, Surga Tersembunyi di Balik Gunung Kerinci Jambi

Ia juga memberikan apresiasi kepada Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Utamanya, dalam memberikan dukungnyan  penyelenggaraan seminar ini. Tentu, ini sekaligus wujud dukungan kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan di daerah.

Khususnya,  dalam mengelola kepariwisataan berprinsip kualitas, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Direktorat Pengembangan Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Surata melaporkan pelaksanaan seminar ini hasil komunikasi dan diskusi tentang pemahaman bersama bagi pengelolaan destinasi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. ***

Pos terkait