Meneguk Kesegaran Limun Oriental, Minuman Legendaris Khas Pekalongan

Limun Oriental Khas Pekalongan
Tampilan Limun Oriental Khas Pekalongan

TURISIAN.com – Selain batik, saat Sobat Turisian lagi liburan atau berkunjung ke Pekalongan, tak boleh lewatkan untuk membeli oleh-oleh minuman segar yang sudah melegenda di sana. Namanya Limun Oriental Cap Nyonya Silhuet khas Pekalongan

Hebatnya, minuman segar khas Pekalongan ini sudah ada sejak 1920. Meskipun minuman beruap ini sudah bisa Sobat Turisian temukan di beberapa kota lain. Namun tak ada salahnya kalau mampir berkunjung langsung ke kedai sekaligus pabrik minuman ini.

Lokasinya berada di area pusat budaya Kota Pekalongan, Jetayu. Kunjungan ke Limun Oriental khas Pekalongan ini pun bisa menjadi satu paket wisata saat kalian berkeliling ke daerah Jetayu. Sembari melepas dahaga usai mengeksplor kota ini. Bagi sudah mencoba dan mengenal minuman segar ini, bisa untuk bernostalgia.

Bagi masyarakat Pekalongan sendiri, Limun Oriental biasanya menjadi salah satu suguhan saat Lebaran, atau menjadi minimum ringan saat masih kecil. Dengan melihat warna-warni botolnya saja, sensasi kesegarannya sudah langsung menggoda.

Pabrik & Kedai Limun Oriental khas Pekalongan

Saat berkunjung ke pabrik dan kedai yang berada di Jalan Rajawali Utara Panjang Wetan ini, Sobat Turisian bisa menikmati berbagai varian rasa Limun Oriental khas Pekalongan ini. Tersedia rasa kopi, nanas, sirsak, mangga, frambos, jeruk, dan lemon. Bagi kalian yang ingin mencoba rasa lain, ada juga rasa soda original yang biasa tersaji dalam menu soda gembira.

Baca juga: Belanja Batik di Kampung Batik Kauman Pekalongan

Di tempat ini pun, Sobat Turisian bukan hanya bisa meneguk kesegaran minumannya. Namun juga bisa melihat langsung proses pembuatan minuman beruap ini. Tampilan bangunan pabriknya masih mempertahankan arsitektur zaman dulu, sehingga keren juga buat latar swafoto kalian.

Hingga saat ini, Limun Oriental Cap Nyonya Silhuet khas Pekalongan ini sudah memasuki usia 1 abad. Pastinya bukan perjalanan yang mudah baginya untuk tetap eksis sampai sekarang. Minuman tersebut juga kerap disebut “Aer Belanda”.

Khusus untuk kedai Limun Oriental khas Pekalongan, baru buka pada 2017 lalu. Berkat kreasi Bernardi selaku generasi kelima pengelola minuman ini. Kedai tersebut ia buka di beranda rumahnya.

Inovasinya ini pun mendapat sambutan hangat pemuda Pekalongan sekitarnya, hingga menjadi tempat kongkow mereka. Kehadiran minuman limun ini pun kembali eksis dan semakin terkenal sebagai salah satu ikon oleh-oleh khas Pekalongan.

Harga Limun Oriental Khas Pekalongan

Sobat Turisian yang ingin meneguk kesegaran minuman khas Pekalongan ini, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Kalau kalian meminnumnya di tempat langsung, cukup bayar sekitar Rp7.500 per botolnya.

Baca juga: Senja di Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memesona

Tapi kalau kalian ingin membawanya pulang, bisa membelinya dengan harga Rp10.000 per botol. Tersedia pula kemasan kardus isi enam botol seharga Rp60.000 per boksnya, sangat menarik buat oleh-oleh keluarga di rumah.*

 

 

Sumber & Foto: visitjawatengah

Pos terkait