Operasional Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup, Erupsi Gunung Ruang Masih Membahayakan

Operasional Bandara
Ilustrasi. Suasana saat penumpang usai turun dari pesawat. (Dok.unsplash.com/edwin petrus)

TURISIAN.com – Pengelola Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado terpaksa menghentikan kembali operasinal bandara hingga Sabtu sore 4 Mei 2024 ini.

Penutupan ini dilakukan sebagai respons terhadap dampak dari erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), yang menghasilkan abu vulkanik berbahaya.

Humas Bandara Samrat, Yanti Pramono, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil menyusul penyebaran abu vulkanik yang masih mengancam keselamatan.

Sejak penutupan pada tanggal 30 April lalu, sebanyak 104 pesawat dan 11.345 penumpang terdampak.

BACA JUGA:Gunung Ruang Kembali Erupsi, 7 Bandara di Sulawesi ini Terpaksa Diutup Sementara

“Puluhan ribu penumpang harus mengatur ulang rencana perjalanan mereka atau mengurus pengembalian tiket dengan pihak maskapai,” ungkap Yanti.

Penutupan ini diperpanjang sesuai dengan Notam (notice to airmen) A1170/24 NOTAMR A1160/24, sebagai langkah antisipasi.

Khususnya, atas potensi bahaya yang ditimbulkan oleh abu vulkanik Gunung Ruang. Gunung ini mengalami erupsi pertama pada 17 April dan erupsi kedua pada 30 April lalu.

Dan hingga kini masih terus mengeluarkan semburan abu vulkanik. ***

Pos terkait