Menggoda Wisatawan Mancanegara Lewat Program Fam Trip, “Wonderful Indonesia Journey”

Menggoda Wisatawan Mancanegara
Kementerian Pariwisata menggelar program Fam Trip untuk menggaet wisatawan mancanegara. (Foto: Dok.Kemenpar)

TURISIAN.com  – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menjajal berbagai cara untuk menggoda wisatawan mancanegara, terutama dari Malaysia.

Lewat program perjalanan pengenalan bertajuk Wonderful Indonesia Journey, Kemenparekraf mengundang sejumlah pelaku bisnis wisata.

Mereka berasal negeri jiran dalam sebuah familiarization trip (fam trip) ke Jakarta dan Bandung, 24–28 Juni 2025.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan kegiatan ini bagian dari strategi pemasaran untuk mendongkrak kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia.

“Fam trip ini hasil kolaborasi lintas institusi. Termasuk DPD ASITA Jawa Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, KAI Wisata, dan PIK Tourism Board,” kata Made dalam keterangannya, Rabu, 2 Juli 2025.

Program ini tak sekadar mengajak peserta jalan-jalan. Di balik kunjungan singkat itu, ada misi besar yakni mengenalkan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. Serta tiga Kawasan Wisata Regeneratif kepada pasar potensial.

Harapannya, agen perjalanan Malaysia yang ikut fam trip bakal meramu pengalaman mereka menjadi paket wisata baru bagi pasar domestik mereka.

“Malaysia adalah penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia,” ujar Made.

Tahun lalu, lebih dari 2,27 juta warga Malaysia berlibur ke berbagai kota di Indonesia. Kedekatan geografis, kesamaan budaya, hingga konsep affordable luxury menjadi magnet utama.

BACA JUGA: Membidik Pasar India, Fam Trip Kemenpar Menyasar Wisatawan Berdaya Beli Tinggi

Publik Malaysia

Sementara itu, sepanjang 2024, Kemenparekraf juga aktif mendekatkan diri ke publik Malaysia lewat berbagai agenda.

Dari keikutsertaan dalam pameran MATTA Fair di Kuala Lumpur, promosi Batam Bintan Welcome You di Johor Bahru, hingga gelaran Gebyar Nusantara dan Misi Penjualan di Kuching.

Sedangkan, Asisten Deputi Bidang Pemasaran Mancanegara I, Dedi Ahmad Kurnia, menambahkan bahwa fam trip kali ini juga menyelipkan pengalaman yang tak biasa.

Para peserta diajak menikmati perjalanan dengan kereta wisata dari KAI Wisata dan mencicipi kekayaan kuliner Indonesia.

“Kita perkenalkan juga aspek-aspek unique interest, seperti gastronomi,” kata Dedi.

Kemenparekraf berharap, para agen perjalanan yang ikut fam trip tak sekadar datang lalu pulang. Tetapi juga pulang membawa cerita—yang bisa dijual kembali kepada calon wisatawan Malaysia.

Sebab, dalam diplomasi pariwisata, rasa dan pengalaman adalah alat promosi paling kuat. ***

Pos terkait