TURISIAN.com – Sebuah taman rekreasi baru kini hadir di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Namanya, The Carnival.
Menempati areal seluas 1,2 hektare, objek wisata ini mampu menampung 1.000 pengunjung per harinya.
Sedangkan atraksi yang dihadirkan saat ini baru ada delapan wahana. Namun jumlah ini akan terus bertambah menjadi 18 wahana.
Sebelumnya, The Carnival merupakan Taman Rekreasi Anjuk Ladang (TRAL). Namun, sempat vakum cukup lama yakni selama 5 tahun.
Baru kemudian pemerintah Kabupaten Nganjuk berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Nganjuk, menghidupkan kembali destinasi tersebut.
BACA JUGA: 3 Wisata Malam Jawa Timur yang Bikin Pengunjungnya Males Balik
Peresmian objek wisata buatan tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu 8 Oktober 2022.
“Kita percayakan kepada anak-anak muda asli Nganjuk. Salah satunya ya HIPMI ini ,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk Gunawan Widagdo.
Menurutnya, PT Berlian Karya Pramudya selaku pengelola The Carnival dinilai memiliki komitmen tinggi untuk berkolaborasi dan memajukan pariwisata Nganjuk.
Perusahaan itu juga akan memberikan pemasukan untuk pendapatan asli daerah (PAD). Karena TRAL merupakan salah satu objek wisata daerah.
BACA JUGA: Candi Tikus Trowulan, Alternatif Tujuan Wisata di Mojokerto Jawa Timur
“Pemkab Nganjuk akan tetap mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket masuk. Konsep yang baru ini akan meningkatkan pengunjung,” ujarnya.
Dari bombom car, kora-kora, hingga bianglala
Sementara itu, Rizky Pramudya, Dirut PT Berlian Karya Pramudya mengatakan, pihaknya merasa tergerak untuk berkontribusi bagi Nganjuk.
Oleh karena itu, dia dengan mantap mengambil langkah untuk mengelola TRAL. Kerja sama ini sendiri diakuinya akan berjalan selama 10 tahun.
Rizky pun mengemukakan, pihaknya memiliki beberapa strategi untuk menghidupkan kembali TRAL.
BACA JUGA: Arena Pacuan Kuda Cimaragas Bakal Menjadi Objek Wisata Baru Garut
Salah satunya dengan melakukan penataan ulang dan penambahan wahana permainan di sana. Untuk wahana baru nanti banyak. Seperti, bombom car, kora-kora, dan bianglala.
“Akan ada banyak wahana dan kejutan lainnya yang kami tawarkan,” ujarnya.
Peresmian ‘The Carnival’ sendiri ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Menparekraf Sandiaga Uno bersama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Yasin dan Pengelola Taman Wisata, Rizky Pramudya.
Sandiaga, usai meresmikan The Carnival mengapresiasi hasil kolaborasi Pemerintah Daerah Nganjuk dengan Pengelola Taman Wisata dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Nganjuk.
BACA JUGA: Kementerian Pariwisata Bangun Kolaborasi Kuatkan DPSP Borobudur
“Saya sangat mendukung HIPMI dan Disporabudpar Kabupaten Nganjuk yang menghidupkan kembali wisata buatan Taman Rekreasi Anjuk Ladang. Sudah lima tahun terakhir vakum. Dan hari ini berubah wajah dengan nama The Carnival,” kata Menparekraf.
Menparekraf Sandiaga berharap melalui upaya bersama dengan pemangku kepentingan The Carnival bisa memberikan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Serta mengakselerasi kepulihan dan kebangkitan ekonomi.
“Ini juga nantinya akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Dan menjadi rangkaian kepulihan kita yang lebih cepat dan kebangkitan kita yang lebih kuat. Dengan target untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor parekraf di tahun 2024,” kata Sandiaga. ***
