Berburu Sunrise di Gunung Ireng Yogyakarta, Ada Gubuk Kayu yang Instagenik!

Gunung Ireng Yogyakarta
Gunung Ireng Yogyakarta. (iStock)

TURISIAN.com – Berlibur ke Gunungkidul, tak hanya bisa mengunjungi deretan pantai yang cantik. Tapi Sobat Turisian bisa berburu sunrise dan menikmati keindahan alam sekaligus. Tempatnya di Gunung Ireng Yogyakarta.

Konon keberadaan Gunung Ireng lekat dengan gunung api Purba Nglanggeran Gunungkidul. Letusan gunung yang sangat kuat pada jutaan tahun yang lalu mengubah bentuk Gunung Ireng menjadi tak beraturan dan penuh dengan susuan batuan vulkanik.

Namun justru itulah yang membuat gunung ini tampak menarik dan unik karena warna batuan vulkanik yang hitam gelap. Sehingga menimbulkan kesan kontras nan eksotis dengan lingkungan sekitarnya.

Sebutan Gunung Ireng Yogyakarta karena di tempat ini terdapat banyak tumpukan batuan berwarna hitam. KIni gunung tersebut menjadi salah satu destinasi terbaik untuk menikmati matahari terbit (sunrise) di Gunungkidul.

Masyarakat sekitar mulai mengembangkan kawasan gunung ini pada tahun 2010 secara sederhana. Namun baru secara resmi buka untuk umum pada tahun 2013.

Daya Tarik Gunung Ireng

Salah satu hal yang menarik perhatian di Gunung Ireng Yogyakata, adanya watu lumpang yang di dalamnya terdapat lima buah cekungan. Kemudian watu ini dianggap melambangkan Rukun Islam. Masyarakat setempat meyakini watu lumpang ini sebagai peninggalan sejarah dan bukti bahwa tempat tersebut merupakan petilasan Sunan Geseng dan Sunan Kalijaga.

Selain menanti sunrise, di objek wisata ini Sobat Turisian bisa menikmati keindahan pegunungan Sewu dengan balutan kabut yang memesona kala pagi hari. Sobat Turisian akan merasa seperti berada di samudera awan yang luas dan tidak berujung.

Baca juga: Pantai Ngandong Gunungkidul yang Memesona dan Menenangkan Pikiran

Di Gunung Ireng Yogyakarta, Sobat Turisian juga bisa menemukan banyak spot menarik buat latar foto instagrammable. Seperti gubuk kayu yang berada di tepi tebing dan menjadi salah satu ikon Gunung Ireng yang sangat instagenik.

Cocok banget buat Sobat Turisian pecinta selfie dan hobi fotografi. Di sini, kalian bisa duduk beristirahat sambil ngopi atau makan sambil menanti sang mentari terbit.

Spot ciamik lainnya, ada meja dan kursi kayu sebagai properti foto. Bagian atas dari Gunung Ireng Yogyakarta ini terbilang luas sehingga Sobat Turisian dapat bebas beraktivitas tanpa khawatir mengganggu atau terganggu wisatawan lain.

Begitu tiba di lokasi wisata ini, Sobat Turisian harus berjalan kaki dari parkiran di pinggir jalan, kurang lebih 100  meter untuk mencapai puncak. Rekomendasinya, datang ke sini saat dini hari untuk mendapatkan momen sunrise.

Fasilitas & Biaya Masuk Gunung Ireng

Sobat Turisian akan merasakan udara yang benar-benar segar dengan kabut tebal menyelimuti pegunungan dan pepohonan di Gunung Ireng Yogyakarta. Kemudian duduk melepas penat sembari menunggu terbitnya matahari pagi.

Objek wisata Yogyakarta ini sudah memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Tersedia kamar mandi umum, musala, gazebo, warung, spot foto pre wedding, hingga area camping. Biaya foto pre weeding di Gunung Ireng termasuk terjangkau hanya Rp.100.000.

Sedangkan jika tertarik camping, Sobat Turisian cukup bayar sebesar Rp 50.000,- untuk biaya kebersihan. Biaya tiket masuk objek wisata ini tergolong murah, hanya Rp.3.000 dengan biaya parkir Rp.2000,-.

Lokasi & Rute ke Gunung Ireng Yogyakarta

Lokasi Gunung Ireng berada di Dusun Srumbung, Desa Pengkok, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Berjarak sekitar 28 km dari pusat Kota Jogja dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1 jam jika jalanan tidak macet. Akses jalan menuju ke tempat wisata ini pun cukup mudah Sobat Turisian akses.

Baca juga: Berlibur di Yogyakarta, Jangan Lupa Mampir ke Embung Nglanggeran di Kaki Gunung Api Purba

Rute menuju ke destinasi wisata Gunungkidul ini, Sobat Turisian bisa berangkat dari Kota Jogja. Arahkan perjalanan kalian ke selatan hingga menuju Bukit Bintang, lalu ke Jalan Wonosari hingga bertemu Tugu Selamat Datang. Setelah tugu itu, Sobat Turisian akan menemukan perempatan dan tinggal belok kanan hingga bertemu jalan ke arah Dlingo.

Dari situ tinggal ikuti jalan sampai kembali menemukan pertigaan. Kalau Jalan ke Dlingo belok ke kanan, maka ambillah arah lurus di Jalan Patuk-Pengkok, sampai bertemu Tugu Semar Pengkok. Belok kanan lagi dan terus jalan sampai menemukan petunjuk arah ke Gunung Ireng.*

 

 

 

Sumber: visitingjogja

Pos terkait