TURISIAN.com – Saat Sobat Turisian berlibur di Kabupaten Lumajang, ada satu desa wisata yang menyajikan beragam sajian menarik. Namanya Desa Wisata Pronojiwo, yang berlokasi di Kecamatan Pronojiwo berjarak sekira 50 km dari pusat kota. Terdapat lebih dari 8.200 warga, di 41 RT dan 14 RW yang terbagi ke dalam tujuh dusun.
Hal spesial dari Desa Wisata Pronojiwo ini memiliki tiga objek wisata yang instagramable banget! Yaitu Air Terjun Kabut Pelangi, Air Terjun Kapas Biru, dan aliran sungai Sumber Telu. Ketiganya merupakan spot wisata yang keelokannya bak lukisan alam.
Nah buat Sobat Turisian yang mau kenal lebih dekat dengan desa wisata ini, bisa nikmati beragam aktivitas menarik yang seru untuk liburan di tempat ini, antara lain:
1. Menikmati pesona dua air terjun di Desa Wisata Pronojiwo
Desa wisata di Lumajang ini memiliki dua air terjun yang menarik buat Sobat Turisian nikmati pesonanya. Pertama, ada Air Terjun Kabut Pelangi yang sumber mata airnya dari Gunung Semeru. Tinggi air terjunnya kurang lebih 75 m – 95 m.
Nama Kabut Pelangi ini muncul karena saat di pagi hari ada kabut yang membentuk pelangi di antara dua batu di depan air terjun. Untuk mencapai air terjun ini, Sobat Turisian harus hiking dulu sejauh 1,4 km.
Selanjutnya di Desa Pronojiwo, ada Air Terjun Kapas Biru yang merupakan kumpulan dari aliran-aliran sungai yang ada di atasnya, termasuk dari Sumber Telu. Nama Air Terjun Kapas Biru karena jika memotretnya, maka air terjunnya seperti kapas berwarna biru. Tinggi dari air terjun ini mencapai kurang lebih 100 m.
Di depan air terjun terdapat sebuah camping ground untuk wisatawan yang ingin berkemah. Untuk mencapai ke air terjun ini, Sobat Turisian juga harus trekking sejauh 1,3 km dari lahan parkir. Lalu, agar tidak kehilangan best moment-nya, yaitu saat panorama terbaik tampak, sarannya Sobat Turisian datang sekitar jam 9-11 pagi.
2. Foto-foto instagramable di Sumber Telu
Bukan hanya air terjun, Desa Wisata Pronojiwo juga punya spot foto yang ciamik dan instagenik, yaitu Sumber Telu. Spot ini merupakan beberapa sumber mata air dari aliran sungai yang berada di bawah tebing, di atas Air Terjun Kapas Biru.
Baca juga: Yuk Refreshing Dulu di Ranu Klakah, Danau Alami Indah di Lumajang!
Sumber Telu mempunyai air yang jernih dan menyegarkan. Salah satu spot foto cantiknya yaitu di sekitar susunan batu-batu yang telah tertata. Dengan latar belakang beberapa sumber mata air yang keluar di antara batu.
Nama “Sumber Telu” berasal dari sumber aliran air di sungai ini ada banyak. Nah, untuk mencapai ke sini, jarak trekking-nya cukup pendek, yaitu sekitar 300 m dari lahan parkir.
3. Menyantap kuliner unik dan beli produk kerajinan tangan
Aktivitas seru lain di Desa Pronojiwo yaitu menikmati beberapa produk UMKM yang unik. Di antaranya ada produk kuliner yang terbuat dari buah salak. Sobat Turisian bisa mencicipi keripik salak dan dodol salak. Kedua makanan ini cukup digemari wisatawan yang berkunjung ke Desa Pronojiwo.
Sementara untuk produk kerajinan tangannya, pokmas (kelompok masyarakat) setempat membuat produk kerajinan dari bambu, menjadi gelas, teko, dan set alat makan lainnya. Nah, penduduk Desa Pronojiwo juga mengadakan sebuah event, yaitu Pasar Tiban. Di situ Sobat Turisian bisa menemukan aneka produk UMKM khas desa, seperti ragam makanan tradisional.
4. Menginap di homestay Desa Wisata Pronojiwo
Agar lebih puas mengekplorasi desa wisata di Lumajang ini, Sobat Turisian bisa bermalam di sini. Pilihan penginapannya ada homestay ala hotel atau resor-resor mewah. Susunan rumah-rumah kecil di area homestay ini membentuk lingkaran dengan kolam renang estetik di tengahnya.
Deretan rumah kecil yang modern ini, berupa kamar dengan fasilitas lengkap. Selain itu, di kolam renangnya pun sudah ada kursi santai. Hawa sejuk hutan yang mengelilingi homestay menambah rasa nyaman saat menginap di sini.
5. Nonton pertunjukan seni yang memukau
Bukan hanya aktivitas wisata alam, kuliner, dan akomodasi yang sudah memadai, ada satu hal yang tak boleh Sobat Turisian lewatkan di Desa Wisata Pronojiwo, yaitu atraksi seni yang memukau. Ada beberapa kesenian di desa ini, seperti kuda lumping dan tarian barong cokot.
Atraksi seni ini merupakan persembahan dari kelompok kesenian desa. Untuk kesenian kuda lumping sendiri terdiri dari dua kelompok. Lalu, ada juga satu kelompok Kesenian Campursari yang terdiri dari sekelompok anak muda yang bermain musik tradisional berpadu dengan musik modern.
Baca juga: Air Terjun Tumpak Sewu Semeru yang Sangat Eksotis dan Memukau
Masing-masing kelompok seni ini sering mengadakan pementasan, baik dacara ari warga maupun pertunjukan untuk wisatawan . Wah makin penasaran dan gak sabar ya untuk berkunjung ke Desa Wisata Pronojiwo!*
Sumber & Foto: indonesia.travel