Festival Seribu Candi, Memperkuat Kekayaan Budaya Sleman

Festival Seribu Candi
Candi Prambanan. (Dok.iStock)

TURISIAN.com – Dalam rangka mempromosikan kekayaan budaya Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia. Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Festival Seribu Candi.

Acara yang diresmikan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, berlangsung di komplek Candi Prambanan Selasa 11 Juli 2023 yang lalu.

Dalam sambutannya, Bupati Kustini mengungkapkan bahwa kekayaan budaya tersebut adalah tanggung jawab bersama untuk dilestarikan dan dipromosikan.

Festival Seribu Candi diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam pengembangan, pelestarian, serta peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni dan warisan budaya yang ada di Sleman.

BACA JUGA: Menengok Cagar Budaya Gua Sentono di Sleman Yogyakarta

“Melalui penyelenggaraan Festival Seribu Candi ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk mencintai budaya lokal semakin tumbuh. Hal ini akan menciptakan karakter luhur. Khususnya,  bagi masyarakat dan generasi budaya di tengah-tengah peradaban global,” ujar Bupati Kustini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Edy Winarya, menjelaskan bahwa festival ini juga bertujuan untuk mempromosikan warisan budaya tak benda di Kabupaten Sleman.

Terlebih budaya ini  telah diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

BACA JUGA: Situs Gua Jepang Berbah Sleman, Menarik Dikunjungi Pecinta Wisata Sejarah

Warisan budaya tak benda tersebut mencakup seni pertunjukan Langentoyo, transportasi tradisional gerobak sapi.

Lalu, seni pertunjukan Wayang Topeng Pedalangan, seni pertunjukan Wayang Wong Gaya Yogyakarta, serta pameran keris.

Edy menambahkan bahwa festival ini bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Kemendikbudristek RI. Termasuk, PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Gelar Apresiasi Budaya

Festival Seribu Candi akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Juli 2023, dimulai pukul 10.00 hingga 16.30 WIB, bertempat di Kompleks Candi Prambanan.

BACA JUGA: Festival Jathilan di Condongcatur, Upaya Mempertahankan Budaya Sleman

Selain itu, dalam acara ini juga diadakan Gelar Apresiasi Budaya melalui pertunjukan wayang kulit bagi siswa pada Kamis, 13 Juli, dari pukul 09.00 hingga 12.00.

Acara ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menginformasikan falsafah luhur budaya Jawa kepada generasi muda, dengan harapan nilai-nilai tersebut akan mempengaruhi perilaku masyarakat.

Tak hanya itu, Bupati Sleman juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Cagar Budaya Peringkat Kabupaten tahun 2022 kepada 25 cagar budaya yang ada di Kabupaten Sleman.

BACA JUGA: Merasakan Sensasi “Live In” di Desa Wisata Tanjung Sleman

Disamping itu, empat individu juga menerima Penghargaan Pembinaan Kebersihan dan Kerapihan Cagar Budaya Milik Pribadi. Dimana, juga  disertai dengan uang pembinaan sebesar Rp15 juta per orang.

Festival Seribu Candi menjadi momen berharga dalam memperkuat kekayaan budaya Sleman. Dengan melibatkan masyarakat dan generasi muda, diharapkan warisan budaya ini akan terus hidup.

Dan, tentu juga bisa  memberikan kontribusi yang berarti bagi identitas dan peradaban lokal. ***

Pos terkait