Traveler agar Pantau Kondisi Bandara di Masa Musim Penghujan

Traveler
Traveler diminta untuk lebih waspada saat melakukan perjalanan di musim penghujan seperti saat ini. (Pixabay.com)

TURISIAN.com – Bagi para traveler yang ingin melakukan perjalanan sebaiknya memperhatikan kondisi cuaca.

Termasuk, harus lebih sering memantau kondisi terkini bandara. Maklum, saat ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga membuat beberapa daerah mengalami beberapa musibah kebanjiran. Makanya, traveler sebaiknya tetap selalu waspada.

Salah satunya seperti dialami Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang tergenang air akibat dampak banjir di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Namun, pemerintah setempat saat ini sedang berupaya keras agar bandara yang mulai ramai dikunjungi wisatawan ini, tidak semakin buruk.

Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nasib Wardoyo meminta bahkan  pemerintah kabupaten setempat bergerak cepat mengatasi banjir di kawasan Bandara YIA.

BACA JUGA: Pembangunan Terminal VVIP Bandara Bali Ngurah Rai Rampung, Kini Lebih Cantik

Nasib Wardoyo di Kulon Progo, Kamis 13 Oktober 2022, mengatakan hujan deras dengan intensitas sedang dan tinggi mengguyur wilayah Kulon Progo.

Penangan Banjir Kawasan Bandara

Khususnya untuk kawasan Kecamatan Temon menyebabkan jalan nasional, tanaman hortikultura, permukiman, dan sekolah terendam air.

“Penanganan banjir kawasan Bandara Internasional Yogyakarta ini membutuhkan kerja bareng lintas Organisasi Perangkat Daerah dan instansi. Untuk itu, kami minta pemkab bergerak cepat menangani banjir karena saat ini sudah memasuki musim hujan dengan intensitas sedang dan tinggi,” kata Nasib.

Ia mengatakan OPD yang harus bergerak cepat, yakni Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

BACA JUGA: Super Air Jet Buka Rute Baru dari Bandara Juanda Sidoarjo, Ini Rutenya

Pemkab Kulon Progo, menurut dia, juga harus segera melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) untuk normalisasi Sungai Serang, Sungai Bogowonto, dan anak sungai di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta.

“Penanganan bencana banjir di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta sangat lambat. Sehingga di kawasan bandara sangat cepat ada genangan air saat hujan dengan intensitas sedang dan tinggi. Perumahan, persawahan, dan jalan nasional terendam air,” katanya.

Selain itu, Nasib meminta Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo untuk segera melakukan upaya penyelamatan tanaman hortikultura di Kecamatan Temon.

Saat ini pada kecamatan tersebut akan panen melon, cabai, semangka, dan jagung. Dengan kondisi seperti saat ini, potensi gagal panen akan terjadi. Petani mengalami kerugian besar.

BACA JUGA: Kemenhub Luncurkan Terbang Hemat, Berikut 13 Bandara Bebaskan Bea Pelayanan

“Kami berharap DPP Kulon Progo melakukan penyelamatan tanaman hortikultura dan memberikan bantuan kepada petani,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Juliwati mengatakan kondisi di lapangan masih menunggu laporan dari pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT) setempat.

“Kami akan melakukan koordinasi untuk hal ini,” katanya.

Namun demikian, bagi para traveler atau masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jauh tetap agar lebih waspada ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait