Kemenhub Luncurkan Terbang Hemat, Berikut 13 Bandara Bebaskan Bea Pelayanan

Kemenhub Luncurkan Terbang Hemat
Penumpang pesawat Lion Air berjalan menuju kabin di Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar, Bali. Foto: iStock

TURISIAN.com – Kemenhub luncurkan terbang hemat. Dalam program tersebut beberapa maskapai domestik akan memberikan sejumlah promosi harga tiket pesawat.

Program ini diinisiasi oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Atau BNI yang menggandeng sejumlah maskapai.

Seperti maskapai  Garuda Indonesia dan Lion Air Group. Perusahaan airlines ini akan mendukung upaya menstabilkan harga tiket pesawat.

Utamanya, dalam rangka mengendalikan inflasi, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Saya mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan BNI bersama Garuda Indonesia dan Lion Air Group,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seperti dikutip Turisian.com dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa 30 Agustus 2022.

BACA JUGA: Maskapai AirAsia Indonesia Kembali Layani Penerbangan ke Labuan Bajo

Menhub mengatakan, melalui program ini diharapkan dapat memberikan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, khususnya di waktu-waktu tertentu.

“Tadi istilahnya ada waktu prime time dan non prime time. Yang terakhir (non prime time) itu biasanya di hari Senin sampai Kamis di siang hari yang dapat memberikan harga tiket yang lebih kompetitif,” tutur Menhub.

Melalui upaya pemberian tarif khusus di waktu non prime time ini harapannya dapat meningkatkan tingkat keterisian penumpang di waktu tersebut.

“Kalau penumpang (non prime time) bertambah, maskapai akan mendapatkan pemasukan, sehingga dapat mengurangi tarif maksimal di waktu prime time,” kata Menhub.

BACA JUGA: Tiket Maskapai Pelita Air Sudah Dijual di OTA, Ini Frekuensi Penerbangannya

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pergerakan Pesawat

Menurutnya pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor penerbangan yang membuat pergerakan pesawat hanya 10%, dari masa sebelum pandemi.

Namun saat ini, sektor penerbangan berupaya untuk bangkit dan pulih lebih cepat.

“Pada satu sisi kita mungkin komplain berkaitan tiket yang relatif kurang terjangkau. Tetapi sisi lain pergerakannya begitu dahsyat. Untuk penambahan kapasitas, semua maskapai berencana untuk menambah. Hanya saja,  akan pemberlakukannya secara bertahap. Dan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” ujar Menhub.

Melalui program ini, ada penawaran  sejumlah promosi dalam bentuk diskon, cashback, cicilan 0% serta diskon tambahan menggunakan BNI Rewards Point.

BACA JUGA: Maskapai Citilink Buka Rute Baru Surabaya-Sumenep, Ini Jadwal Lengkapnya

Turut hadir Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Owner Lion Air Group Rusdi Kirana, Presdir Lion Group Capt. Daniel Putut, Direktur Utama Lion Air Group Rudy Lumingkewas, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.

Sebagai informasi Sobat Turisian, serangkaian dengan program kemenhub luncurkan terbang hemat tersebut, ada 13 bandara yang akan memberikan terbang bebas biaya pelayanan jasa penumpang pesawat udara.

BACA JUGA: Maskapai Jetstar Kembali Buka Rute Australia-Bali, Bawa Reporter Dunia

Bebas Biaya Pelayanan Bandara

Program ini berlaku untuk pembelian tiket dan penerbangan mulai periode 23 Oktober 2020 hingga 31 Desember 2020 di 13 Bandara berikut ini:

  1. Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK)
  2. Bandara Hang Nadim, Batam (BTH)
  3. Bandara Kualanamu, Medan (KNO)
  4. Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar (DPS)
  5. Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo (YIA)
  6. Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (HLP)
  7. Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Praya (LOP)
  8. Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang (SRG)
  9. Bandara Sam Ratulangi, Manado (MDC)
  10. Bandara Komodo, Labuan Bajo (LBJ)
  11. Bandara Sisingamangaraja XII, Silangit (DTB)
  12. Bandara Internasional Banyuwangi (BWX)
  13. Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta (JOG)

***

Pos terkait