Menikmati Wisata Romantis dan Legendaris Bumi Minang, Apa Saja ?

Bumi Minang
Jembatan Siti Nurbaya membentang di atas Sungai Batang Arau. Jembatan Siti Nurbaya ini merupakan ikon wisata Kota Padang, Sumatera Barat. Foto: iStock

TURISIAN.com – Tak dapat dipungkiri bahwa keindahan alam dan budaya legendaris Bumi Minang  Sumatera Barat memanglah sangat menawan.

Bahkan ketika membicarakannya mungkin tak akan pernah ada habisnya.

Bukan hanya itu saja, ternyata Sumatera Barat juga memiliki beberapa destinasi wisata yang mampu menghadirkan suasana romantis dan legendaris. Wah, ada wisata romantis dan legendaris apa saja dari Ranah Minang ya?

Jembatan Siti Nurbaya

Siapa yang tak kenal dengan tokoh Siti Nurbaya yang begitu fenomenal itu. Ia merupakan tokoh utama dalam novel bertajuk Kasih Tak Sampai karya seorang sastrawan klasik, Marah Rusli.

Latar belakang cerita dalam novel tersebut mengambil sisi-sisi kehidupan masyarakat Minang, Sumatera Barat.

BACA JUGA: Kopi Sipirok Padang SidempuanTerpilih Tampil di Ajang Hybrid Expo 2022

Betapa fenomenalnya kisah dalam karya sastra tersebut hingga akhirnya banyak tempat yang dikaitkan dengan isi cerita novel tersebut.

Salah satunya adalah makam dari Siti Nurbaya yang ada di sebuah bukit padang. Yang mana tak jauh dari tempat tersebut ada lingkungan taman yang dikenal dengan Taman Siti Nurbaya.

Dan, ada sebuah jembatan yang bisa membawa kalian menuju ke lokasi makan Siti Nurbaya tersebut yang kini dikenal dengan Jembatan Siti Nurbaya.

Saat berada di atas Muara Batang Arau bisa membuat kalian merasakan suasana romantis terlebih saat kamu berkunjung bersama orang yang disayang.

BACA JUGA: Pemerintah Kota Padang Siapkan 4 Destinasi Wisata Baru, Ini Lokasinya

Pantai Air Manis

Wisata romantis dan legendaris lain dari Ranah Minang yang patut kalian kunjungi adalah Pantai Air Manis.

Ada apa dengan pantai ini? Sobat Turisian, pastinya sudah tak asing dengan kisah Malin Kundang kan?

Ya, benar. Ini merupakan kisah dari seorang anak asal Minang yang akhirnya dikutuk ibunya menjadi batu akibat ia durhaka dengan tak mengakui ibunya yang miskin.

Murka sang ibu karena ulah si anak durhaka tersebut mampu membuat Malin Kundang beserta kapalnya menjadi batu.

Dan kini, kalian masih bisa melihat sisa-sisa batu Malin Kundang yang tersujud beserta beberapa peralatan kapalnya di tepian Pantai Air Manis.

Kalian bisa menikmati hembusan angin dalam suasana yang romantis sambil duduk di antara bebatuan Malin Kundang yang legendaris.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Saran Pemda Kota Padang Siapkan Ruang Publik Bereskpresi

 Jam Gadang

Obyek wisata yang satu ini pastinya sudah tak asing lagi dari Bumi Minang. Jam ini berada di Jantung Kota Bukittinggi dan dibangun pada tahun 1926.

Destinasi wisata ini lebih dikenal sebagai salah satu destinasi wisata romantis dan bahkan menjadi salah satu destinasi wisata wajib bagi para wisatawan local.

Ataupun mancanegara yang singgah ke Sumatera Barat.

Namun ternyata, Jam Gadang juga memiliki sisi legendaris yang hendaknya kalian ketahui.

Jam tersebut digerakkan secara mekanik oleh mesin yang mana hanya ada dua unit di dunia yaitu Jam Gadang dan Big Ben London.

Tak hanya itu saja, jam ini juga dibangun tanpa menggunakan besi penyangga ataupun adukan semen, melainkan hanya menggunakan campuran putih telur, kapus, dan pasir putih.

Wow, keren ya. Bolehlah kalian memasukkan destinasi wisata romantis dan legendaris ini ke dalam daftar liburan kalian kali ini.

BACA JUGA: Bertandang ke Pantai Padang yang Indah, Lengkap dengan Berbagai Daya Tariknya

Istana Pagaruyung

Istana megah ini berada di Nagari Pagaruyung, Tanah Datar atau sekitar 108 km dari kota Padang.

Ini merupakan sebuah bangunan rumah adat Minangkabau dengan bentuk rumah gadang. Kompleks Istano Basa Pagaruyung tersebut mulai dibangun pada 27 Desember 1976.

Bangunan ini merupakan nama tempat tinggal dari keluarga kerajaan Minangkabau sekaligus sebagai Pusat Kerajaan Minangkabau pada masa itu.

Konstruksi bangunan ini pun berbeda dengan rumah tempat tinggal rakyat biasa. Bangunan tersebut dibuat dengan menggunakan pedoman bangunan istana yang pernah ada sebelumnya.

BACA JUGA: Air Terjun Nyarai Surga Tersembunyi di Padang Pariaman

Great Wall Koto Gadang

Destinasi wisata ini berlokasi di Bukittinggi. Ikon wisata yang satu ini memiliki janjang atau tangga seribu yang membentang dari Ngarai Sianok hingga ujung Nagari Koto Gadang.

Dari lokasi tersebut, kalian bisa memandangai landscape Ngarai Sianok yang begitu eksotis dan menakjubkan.

Great Wall Koto Gadang ini dibangun pada masa penjajahan Belanda. Berada di kawasan ini pastinya akan begitu terasa suasana romantis.

Apalagi dengan keindahan alam dan pemandangan yang tersaji di sepanjang mata memandang.

Tak hanya itu, kalian juga bisa lebih memahami  melegendanya tembok tersebut yang telah berdiri kokoh sejak zaman Belanda hingga sekarang.

Bagaimana Sobat Turisian? Mau ajak orang terkasih untuk mengunjungi wisata romantis dan legendaris ke Bumi Minang? ***

 

Pos terkait