Peringatan Global Tiger Day Melalui Bike Cats Festival, Ini Pesan yang Disampaikan

Peringatan Global Tiger Day
Banyak kreativitas dilakukan dalam rangka kampanye melindungi sekaligus menyelamatkan keberadaan Macan Tutul Jawa. Foto: Ist

TURISIAN.com – Peringatan Global Tiger Day (GTD) atau Hari Konservasi Harimau Sedunia merupakan peringatan tahunan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap konservasi Harimau di dunia.

Peringatan ini telah disepakati pada pertemuan kepala negara di Saint Petersburg dalam International Tiger Summit tanggal 29 Juli 2010.

Adanya peringatan tahunan merupakan salah satu upaya untuk menggalang dukungan berbagai kalangan terhadap upaya konservasi harimau dunia.

Pada tahun 2022 yang bertepatan dengan Tahun Harimau Air pada kalender Tionghoa, peringatan Global Tiger Day di Indonesia kembali digelar melalui berbagai kegiatan.

Peringatan Global Tiger Day 2022 mengangkat tema “Keep the Wildlife Wild” sebagai tanggapan atas maraknya satwa liar.

BACA JUGA: Bike Cats Festival, Hadirkan Berbagai Kegiatan, Apa Saja?

Termasuk harimau sumatera, yang terpaksa keluar dari habitatnya akibat perburuan, perdagangan, dan bahkan dijadikan peliharaan.

Tema ini bertujuan untuk menyuarakan ajakan agar masyarakat ikut menjaga satwa liarpada  habitatnya, termasuk hutan, kebun bahkan pekarangan kita dengan berbagai cara.

Tidak Hanya Fokus Pada Harimau Sumatera

Tidak hanya berfokus pada harimau sumatera. Peringatan Global Tiger Day tahun ini turut mendorong upaya untuk menjaga satwa liar lain tetap di habitatnya.

Ketiadaan harimau pada hutan akan berpengaruh terhadap komponen ekosistem lainnya, termasuk berbagai jenis satwa liar.

Oleh karena itu, perlu upaya bersama dan dukungan yang terintegrasi untuk menjaga keutuhan dan keseimbangan alam raya.

BACA JUGA: Bocimi Loop 2022 Diikuti Peserta Dari  Luar Negeri, 390 Goweser Bakal Lintasi Puncak

Salah satu kegiatan yang digelar untuk memperingati Global Tiger Day tahun ini adalah Bike Cats Festival.

Acara ini menggabungkan upaya konservasi satwa liar dengan gaya hidup ramah lingkungan.

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Pemerintah Kabupaten Bogor serta kolaborasi antara Forum HarimauKita, Yayasan SINTAS Indonesia, dan Bike2Work Bogor.

Bike Cats Festival dimeriahkan dengan berbagai kegiatan antara lain Festival Konservasi, Bogor Ultra Loop II, dan aneka perlombaan.

Festival Konservasi akan digelar di AEON Mall Sentul City pada tanggal 29-31 Juli 2022 dengan menghadirkan lembaga-lembaga dan forum-forum konservasi berbagai satwa.

Melalui pameran dan berbagai permainan, peserta akan diajak untuk menyelami dunia konservasi lebih dalam.

BACA JUGA: Saden Sardiana Puncaki Podium 1 Kategori Seli dalam Gowes Bocimi Loop 2022

Dan mempelajari bagaimana masyarakat yang tinggal di perkotaan sekalipun dapat berkontribusi terhadap perlindungan satwa liar di habitatnya.

“Perlindungan satwa liar, termasuk harimau sumatera, tidak terbatas hanya pada aktivitas langsung di habitat. Namun juga dipengaruhi oleh pergerakan masyarakat urban melalui media sosial dan aktivitas sehari-hari,” kata, drh. Erni Suyanti, selaku Ketua Forum HarimauKita dalam keterangan persnya yang diterima Turisian.com, Jumat 29 Juli 2022.

Bogor Ultra Loop II

BACA JUGA: Peserta Gowes Bocimi Loop 2022 Bergerak di Tengah Hujan Deras, Seperti Ini Suasananya

Kegiatan ini sendiri, juga menghadirkan kembali event Bogor Ultra Loop II untuk yang kedua kalinya.

Dalam event ini, para pesepeda ultra akan gowes bersama sejauh 104 km dengan elevasi 2.840 m pada kaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Kawasan pegunungan yang merupakan salah satu habitat macan tutul jawa, kucing besar asli Indonesia selain harimau.

Sementara itu, Ketua Bike to Work (B2W) Wilayah Bogor Roni Wang mengemukakan bahwa biaya pendaftaran yang diperoleh dari peserta Bogor Loop II akan disumbangkan untuk pelestarian macan Tutul Jawa.

“Sebagian dari biaya pendaftaran Bogor Ultra Loop II akan kamu sumbangkan untuk mendukung pelestarian macan Tutul Jawa. Dengan harapan peserta bisa terlibat langsung akan pelestarian macan tutul jawa,” katanya.

“Selain bersepeda, kita dapat mendukung upaya-upaya konservasi terhadap satwa yang hampir punah yang merupakan tanggung jawab bersama,” sambung Roni.

Sebagaimana diketahui, kucing liar adalah warisan alam Indonesia, oleh karena itu kelestariannya menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat Indonesia.

“Komunitas pesepeda pada kesempatan ini berperan sebagai agen pembawa pesan. Harapannya, tidak hanya menularkan gaya hidup sehat. Namun juga gaya hidup yang ramah lingkungan pada masyarakat luas. Termasuk juga menularkan kepedulian pada kelestarian kucing liar,” ujar Hariyo T. Wibisono, Direktur Yayasan SINTAS Indonesia.

BACA JUGA: Cerita Dibalik Event Gowes Anudax 2022, Siapa Goweser Haryoko?

Rute Bogor Loop II

Rute bersepeda (Bogor Loop II) juga melewati beberapa titik panorama kebanggaan pariwisata Kabupaten Bogor.

Antara lain Cipamingkis, Puncak 2, Villa Khayangan, Curug Ciherang, dan lain-lain.

Kabupaten Bogor sebagai kabupaten sport and tourism, selalu mendukung upaya-upaya bersepeda yang mengenalkan destinasi wisata yang kaya.

Wisaya yang dan berada pada wilayah Kabupaten Bogor terdapat 74 destinasi wisata buatan, 100 destinasi wisata alam dan 148 wisata budaya.

Dukungan Dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Deni Humaedi AS, selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa pemerintah selalu mendukung kegiatan yang mengenalkan wisata, harapannya para pesepeda bisa betah selama menikmati wisata di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Fun bike dan Track Race Danpussenarhanud Cup 2022 Meriah, Peserta Bertambah

Acara ini juga menghadirkan berbagai perlombaan, pameran, tayangan film, live music, dan aktivitas interaktif lainnya yang menghibur sekaligus mendidik.

Kegiatan ini menyediakan aktivitas untuk segala usia dan menjadi alternatif yang cocok untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.

Sebagai bagian dari kampanye penggalangan dukungan, masyarakat diundang untuk ikut menyuarakan aksinya melalui media sosial dengan tagar #JempolMuHarapanKu.

Komitmen sederhana yang berasal dari kehidupan sehari-hari namun berdampak besar terhadap upaya konservasi satwa liar dilindungi.

Melalui kampanye ini, kedepan upaya konservasi satwa liar dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat dan menginspirasi berbagai kalangan untuk memberi dukungan. ****

Pos terkait