Kemenparekraf Siapkan Festival Nasional, Seperti Ini Desainnya

Festival Nasional
Ilustrasi. Foto Getty Images/Onfokus

TURISIAN.com – Kemenparekraf siapkan festival nasional yang bakal didistribusikan ke seluruh daearah. Kali banyak  sprot tourism yang ditampilkan untuk menarik banyak wisatawan.

“Tadi kami ditugaskan untuk merancang beberapa festival olahraga tingkat nasional. Bahkan tingkat internasional untuk mendorong kebangkitan. Kususnya di bidang pembangunan SDM kita di bidang olahraga nasional,” kata Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno,  di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis 12 Mei 2022.

Sandiaga menyampaikan hal tersebut setelah menghadiri Rapat Pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dipimpin Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

BACA JUGA: Bali Tuan Rumah IIM Pertama, Mengusung Konsep Sport Tourism

“Salah satu aspek yang sekarang berkembang dan terakselerasi karena pandemi adalah kebangkitan sektor pariwisata berbasis olahraga, ‘sport tourism’ dan ‘sport recreation’. Ini sejalan dengan desain besar olahraga nasional kita,” ungkap Sandi.

Demi menggaungkan dan menjadikan masyarakat Indonesia “demam” berolahraga, Sandiaga menyebut olahraga rekreasi dapat dikembangkan untuk menjadi olahraga prestasi.

“Rekreasi ini sekarang menjadi bagian desain besar olahraga nasional dan kita lihat kegiatan-kegiatan lari maupun kegiatan lain sangat diminati,” ujarnya.

BACA JUGA: Rasakan Sensasi Terbang dengan Paralayang di Langit Bukit Santiong Subang

“Mungkin dari sisi prestasi belum terlihat hubungan langsung tapi jadi salah satu inisiasi yang mendorong lebih banyak masyarakat yang berolahraga,” tambahnya.

Dari MotoGP Sampai Ultra Run

Kegiatan-kegiatan olahraga rekreasi tersebut, diharapkan terjaring talenta-talenta para atlet di berbagai cabang olahraga.

“Dari Kemenparekraf misalnya ada Moto GP 2022 berbasis otomotif, kita juga ada beberapa kegiatan renang perairan bebas seperti ‘Oceanman’ kita akan mulai bulan Juli di Bali, juga ada Samosir Ultra Run di destinasi super prioritas di Danau Toba,” ungkap Sandi.

BACA JUGA: 4 Event Sport Tourism Indonesia Paling Ditunggu di Tahun 2022

Apalagi, menurut Sandi, tidak perlu banyak membangun venue karena olahraga-olahraga tersebut berbasis alam.

“Renangnya di danau, di perairan laut, berlari di ‘eco tourism’ yaitu ‘trail run’ dan ini menarik,” katanya.

“Kita punya potensi ini dan kita kembangkan untuk bisa mendukung bangkitnya ekonomi, pulihnya sektor pariwisata dan membuka lapangan kerja,” tutupnya. ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait