Candi Sewu yang Memesona, Lekat dengan Legenda Roro Jonggrang

Candi Sewu
Candi Sewu yang memesona. (source visitingjogja)

TURISIAN.com – Bagi Sobat Turisian yang berencana wisata ke Candi Prambanan, wajib mampir ke Candi Sewu. Jaraknya berdekatan kok! Tempat wisata candi ini tak kalah memesona dengan Prambanan, juga menarik karena adanya legenda Roro Jonggrang yang sudah melekat di candi tersebut.

Candi Sewu berlokasi di Kompleks Candi Prambanan, di Jalan Raya Solo KM. 16 Klurakbaru, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berada 800 meter di sebelah utara Candi Prambanan. Cukup dekat kan, Sobat Turisian!

Nama Sewu dalam Bahasa Jawa berarti “seribu”. Penamaan candi ini berkaitan erat dengan legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Di mana Bandung Bondowoso harus membuat 1000 candi dalam semalam untuk meminang Roro Jonggrang. Namun berdasarkan prasasti yang ditemukan, nama asli candi ini adalah Prasada Vajrasana Manjusrigrha.

Pendirian candi bercorak Buddha ini di abad ke-8, pada masa Dinasti Syailendra. Pembangunannya  dimulai oleh Rakai Panangkaran dari Kerajaan Mataram Kuno. Lalu diteruskan oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya yang menikah dengan salah satu puteri dari Dinasti Syailendra. Candi ini pun selesai pembuatannya pada masa Dinasti Sanjaya.

Pada masa Dinasti Syailendra tersebut, Candi Sewu menjadi pusat ibadah umat Buddha. Berbeda dengan Candi Prambanan yang memilliki corak Hindu. Kedua candi ini mencerminkan keharmonisan antar kedua penganut agama tersebut.

Struktur Bangunan Candi Sewu

Kompleks wisata candi Yogyakarta ini memiliki area dengan panjang 185 meter dari sisi utara ke sisi selatan dan lebar 165 meter dari sisi timur ke sisi barat. Dengan pintu masuk terdapat di setiap penjuru mata angin, yaitu utara, selatan, barat dan timur. Tampaknya pintu utama berada di sisi timur.

Saat Sobat Turisian masuk dari pintu mana pun, akan berjumpa penjaga berupa arca raksasa Drawapala. Arca ini berdiri kokoh dengan tinggi mencapai 2 meter, saling berhadapan di kiri dan kanan pintu masuk. Bangunan cagar budaya ini seluruhnya terbuat dari batu andesit.

Baca juga: 5 Objek Wisata Menarik di Sekitar Candi Prambanan

Meski arti namanya seribu, namun faktanya candi di sini hanya ada 249 buah. Terdapat candi utama yang dikelilingi candi-candi kecil. Candi utama ini memiliki diameter 29 meter dan tinggi 30 meter yang berada di tengah-tengah.

Sementara candi-candi kecil yang mengelilingi tersebut, bernama Candi Perwara dan Candi Penjuru. Kedua jenis candi ini berada di pelataran luar Candi Utama. Namun sayangnya, kedua candi tersebut banyak yang tidak utuh atau berupa bongkahan.

Di tempat wisata Yogyakarta ini, Sobat Turisian bisa mencoba banyak aktivitas yang seru. Seperti berkeliling kompleks sambil melihat-lihat dan memotret candi.

Lebih seru lagi, Sobat Turisian menyewa sepeda dan berkeliling dari Candi Sewu hingga kawasan Candi Prambanan. Ada pula Museum Candi Sewu sebagai wisata edukasi. Di museum ini, Sobat Turisian akan mendapatkan pengetahuan lebih tentang Candi Sewu, pemugaran candi-candi tersebut, hingga pemutaran film sejarah.

Harga Tiket Masuk Candi Sewu

Tiket masuk Candi Sewu dijadikan satu dengan kawasan Candi Prambanan. Harga Satu tiket dewasa senilai Rp40.000 dan satu tiket anak-anak seharga Rp20.000. Jam buka Candi Sewu mengikuti operasional kawasan Candi Prambanan, yaitu pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Terbaru

Setiap akhir pekan, kawasan candi bisa jadi sangat ramai oleh wisatawan. Jika ingin lebih puas mengeksplorasi candi dengan tenang, lebih baik datang di hari biasa atau datang lebih awal ya! Sobat Turisian juga perlu siapkan topi atau payung, karena kawasan candi ini cukup panas di siang hari.*

 

 

Sumber: visitingjogja

Pos terkait