Menikmati Pesona Danau Maninjau yang Memukau, Terluas Kedua di Sumbar

Danau Maninjau
Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumbar. (iStock)

TURISIAN.com – Sumatera Barat menyimpan danau yang memesona dan memukau siapa pun yang melihatnya. Dikenal dengan nama Danau Maninjau, yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Berjarak sekitar 140 km sebelah utara Kota Padang dan 36 km dari Bukittinggi. Serta berjarak 27 kilometer dari Lubuk Basung, Sumbar.

Letak danau ini berada di ketinggian sekitar 461 mdpl. Membentang sekira 100 km persegi, dengan kedalaman rata-rata 105 meter. Menempatkan Maninjau sebagai danau terluas ke-11 di Indonesia dan menjadi danau terluas kedua di Sumbar, setelah Danau Singkarak.

Fakta geologis, Danau Maninjau merupakan sebuah kaldera dari letusan besar gunung api purba. Yaitu Gunung Sitinjau atau Maninjau Purba yang meletus sekitar 52 ribu tahun silam. Sisa endapannya bahkan tampak di Ngarai Sianok, dengan ketebalan 220 meter hingga radius 75 km.

Kaldera itulah yang kemudian menjadi sebuah danau. Proses pembentukan mirip dengan Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Batur di Bali.

Daya Tarik Wisata Danau Maninjau

Danau di Sumbar ini menyuguhkan pesona keindahan alam yang memukau. Hingga kini menjadi destinasi wisata unggulan Sumatera Barat dan menjadi objek favorit para pecinta swafoto dan fotografi.

Ada satu tempat yang menjadi trademark kawasan ini sekaligus menjadi spot foto instagrammable, yakni Kelok 44. Sebuah Jalur jalan yang berkelok dari atas ke bawah, sekitar 10 km dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.

Baca juga: Tiga Geopark di Sumbar dengan Alam yang Indah

Bagian tengah dari jalur Kelok 44 menjadi titik terbaik untuk menikmati panorama Danau Maninjau. Tepatnya di antara Kelok 23 sampai Kelok 30. Dari situ, Sobat Turisian bisa menikmati keindahan lanskap danau membentang dengan hamparan hijau persawahan.

Puncak tertinggi di kawasan tersebut, terkenal dengan nama Puncak Lawang. Di Puncak Lawang, Sobat Turisian bisa menyaksikan panorama seluruh kawasan Danau Maninjau.

Terlihat perpaduan warna biru air danau dengan gradasi hijau, sungguh memesona dan memukau. Jangan lewatkan juga momen sang mentari tenggelam di ufuk barat kala senja, yang eksotis dan romantis.

Aktivitas Wisata di Danau Maninjau

Bagi Sobat Turisian yang senang olahraga ekstrem atau yang sedikit punya nyali, harus coba sensasi terbang di atas danau dengan paralayang. Untuk menikmati keelokan danau dari ketinggian.

Nah, bagi Sobat Turisian yang hobi mancing, destinasi wisata Sumatera Barat ini pun menyediakan spot memancing. Danau ini terkenal dengan budidaya ikan nila dan ikan mas menggunakan Keramba Jaring Apung (KJA).

Tapi yang menjadi ikan khas Maninjau, yaitu ikan Rinuak. Jenis ikan kecil yang memiliki rasa gurih dan nikmat jika memakannya. Sobat Turisian bisa memesan ikan ini, lalu memasak dan menyantapnya dengan berbagai cara penyajian tergantung selera.

Baca juga: Air Terjun Nyarai Surga Tersembunyi di Padang Pariaman

Daya tarik lainnya, tak jauh dari danau terdapat Museum Rumah Kelahiran Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan Buya Hamka. Ia seorang ulama sohor, sastrawan, jurnalis, dan pengajar di Indonesia.*

 

Pos terkait