FlyJaya Mengudara, Menyambung Nusantara dari Halim ke Bandara Adisutjipto

Bandara Adisutjipto
(Instagram/@FlyJaya)

TURISIAN.com – Landasan pacu Bandara Adisutjipto berselimut kabut tipis saat sirine dua mobil pemadam meraung pada Kamis pagi, 3 Juli 2025.

Semburan air membentuk lengkung pelangi sesaat sebelum pesawat ATR 72 dengan logo FlyJaya menyentuh aspal bandara. Water salute itu menandai penerbangan perdana maskapai anyar asal Jakarta.

FlyJaya resmi mengudara. Rute pertamanya yakni Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju jantung budaya Jawa di Yogyakarta.

Pesawat berkapasitas sekitar 70 penumpang itu lepas landas pukul 06.20 WIB dan tiba 90 menit kemudian di Bandara Adisutjipto, yang letaknya hanya selempar batu dari pusat kota.

Praktis, efisien, dan tepat sasaran—terutama bagi pebisnis dan pelancong yang memburu waktu.

Didirikan pada 2024 di bawah naungan PT Surya Mataram Nusantara, FlyJaya bukan sekadar tambahan dalam peta penerbangan nasional.

Ia hadir dengan misi khusus menjangkau Indonesia yang luas dan tersekat-sekat.

“FlyJaya dirancang untuk tidak hanya melayani kota besar, tapi juga daerah yang selama ini luput dari jangkauan udara,” tulis pernyataan di laman resminya.

BACA JUGA: Maskapai-maskapai Ini Hentikan Terbang di Atas Langit Timur Tengah

Air Operator Certificate

Dengan mengantongi Air Operator Certificate (AOC), FlyJaya resmi masuk gelanggang industri penerbangan.

Armada perdananya, ATR 72—pesawat baling-baling yang lincah di jalur pendek, dipilih untuk menembus lanskap geografis yang kompleks.

Sementara itu, Chief Commercial Officer FlyJaya, Ary Mercyanto, menyebut kehadiran rute Halim–Yogyakarta sebagai bentuk komitmen perusahaan.

“Langkah awal menuju konektivitas udara yang lebih baik, terutama ke kota-kota strategis seperti Yogyakarta,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat, 4 Juli 2025.

Bandara Adisutjipto dipilih bukan tanpa hitung-hitungan. Lokasinya lebih dekat ke pusat kota dibanding Bandara YIA di Kulonprogo, yang berjarak nyaris satu jam dari Malioboro.

“Waktu tempuh lebih singkat, penumpang tak perlu menempuh perjalanan darat yang memutar,” kata Ary.

FlyJaya memperkenalkan dirinya sebagai maskapai berbiaya rendah (Low Cost Carrier) yang tak mengorbankan mutu pelayanan.

Dalam rencana jangka pendek, mereka menargetkan membuka rute Jakarta–Balikpapan sebagai ekspansi berikutnya.

Hadir sejak 22 Juli 2024 di Instagram dan kanal daring lainnya, FlyJaya kini mulai memperlihatkan wujudnya di langit. Terbang rendah dengan misi besar, menyambung pulau, kota, dan cerita. ***

Pos terkait