Pameran IKM Bali Bangkit Hadirkan Berbagai Souvenir untuk Event G20

Pameran IKM Bali Bangkit
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat mengunjungi stand UMKM di acara Business Matching Pengadaan Produk Dalam Negeri dan UMKM 2022 di Nusa Dua, Bali. (Instagram/@tetenmasduki_)

TURISIAN.com – Pameran IKM Bali Bangkit yang berlangsung di Taman Budaya Provinsi Bali, Kota Denpasar menghadirkan berbagai souvenir dan cinderamata lainnya.

Ajang ini menjadi bagian dari persiapan menyambut event besar internasional Ketuaan G20 Indonesia, dimana puncaknya akan berlangsung pada Oktober dan November 2022.

“Kami tadi sudah melihat-lihat. Mensurvei sejumlah produk UMKM. Yang mana kira-kira akan digunakan sebagai seragam panitia dan yang mana akan dipakai untuk suvenir,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki disela-sela kunjungannya  di Denpasar, Kamis 24 Maret 2022.

Teten Masduki yang berkunjung bersama mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio.

Mereka selanjutnya, disambut oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster.

BACA JUGA: Jakarta Sneaker Day Kembali Digelar, Ragam Produk Lokal Ikut Berjajar

Kunjungan Teten Masduki ke Pameran IKM Bali Bangkit berkaitan dengan hajatan Keketuaan G20 Indonesia yang akan berlangsung di Pulau Bali.

Menurut dia, alasan panitia menggunakan seragam dan menyiapkan suvenir yang dibuat oleh penenun atau perajin di Bali bertujuan untuk mengangkat ekonomi lokal Bali.

“Sehingga KTT G20 adalah momentum yang tepat untuk memberikan dukungan pemanfaatan produk UMKM lokal Bali, terlebih perekonomian Bali telah lama terpuruk akibat pandemi COVID-19,” ujarnya.

Pemasaran Online

Pihaknya juga berharap supaya pemasaran online (daring) produk UMKM Bali bisa dikelola sebaik mungkin, hingga terhubung secara digital demi membantu kesejahteraan para perajin atau pelaku UMKM.

Dalam kunjungannya, Menkop UKM Teten Masduki dan Wishnutama Kusubandio nampak sangat antusias melihat barang kerajinan yang dipamerkan.

Keduanya juga membeli kain tenun endek dan tenun songket Bali. Bahkan, Wishnutama terlihat sangat tertarik dengan perhiasan emas.

Apalagi perhiasan emas ini  didesain dengan memiliki ukiran yang memiliki nilai seni dan estetika budaya Bali.

BACA JUGA: Upacara Adat Mekotek, Tradisi Tolak Bala yang Unik dari Badung Bali

Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster menjelaskan kerajinan yang dipajang di pameran IKM Bali Bangkit seluruhnya merupakan kerajinan khas Bali.

Semua kerajinan tersebut  mencerminkan identitas seni dan budaya dari setiap kabupaten/kota Se-Bali.

Pameran IKM Bali Bangkit juga menjadi wadah pembinaan bagi upaya pelestarian kerajinan tradisional khas Bali.

“Kerajinan perhiasan seperti emas dan perak belakangan banyak ditimpa oleh produk perhiasan berbahan logam yang dicetak. Di sini tak ada yang seperti itu,” ujar istri Gubernur Bali itu.

Hasil Penenun Lokal

Demikian juga dengan kain tenun tradisional seperti endek dan songket yang sepenuhnya adalah hasil penenun lokal.

BACA JUGA: 7 Wisata Ayunan di Bali, Spot Foto Instagenik Meski Harus Uji Nyali

Ia pun dengan bangga menunjukkan tenun Pegringsingan yang merupakan tenun double ikat.

Berikutnya, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Provinsi Bali ini juga memperkenalkan kain ikat batik yang pengerjaannya melibatkan anak-anak difabel.

Mengakhiri kunjungannya, Gubernur Bali Wayan Koster bersama Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster menghaturkan terima kasih.

Khususnya, atas kesediaan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Wishnutama Kusubandio telah berkunjung ke Pameran IKM Bali Bangkit.

***

Sumber: Antaranews

Pos terkait