Ini Dia 5 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia

alat musik tradisional indonesia
Penari Papua sedang memainkan tifa. (source: Kemenparekraf)

Biasanya kolintang tidak dimainkan sendiri, namun secara kelompok. Kehebatan permainan kolintang sudah terbukti dengan berhasil memecahkan rekor dunia pada 2009. Kala itu kolintang dimainkan secara massal oleh 1.223 orang dengan keserasian permainan yang harmonis.

Angklung

Saung Angklung Udjo

Alat musik tradisional dari Jawa Barat ini yang sudah populer namanya hingga mancanegara. UNESCO juga telah mengakui angklung sebagai Warisan Budaya Dunia. Serta masuk dalam daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Angklung dibuat dari bambu yang disusun sedemikian rupa sehingga saat digoyangkan menghasilkan bunyi yang khas. Untuk menghasilkan nada yang harmonis, harus dimainkan banyak orang. Sebab satu angklung hanya mewakili satu tangga nada.

Alat musik tradisional ini termasuk salah satu pesona budaya Indonesia yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Di Bandung, ada Saung Mang Udjo sebagai destinasi wisata yang menjadikan angklung sebagai sebagai daya tarik utamanya.

Gamelan

Gamelan

Inilah alat musik yang baru masuk daftar WBTB UNESCO. Gamelan merupakan gabungan dari beberapa alat musik tradisional Indonesia yang dimainkan secara bersamaan. Terdiri dari gong, kenong, gambang, saron, celempung, dan alat musik pendamping lainnya.

Baca juga: Seni Barongan Blora, Unik dan Sarat Nilai Filosofis

Gamelan sendiri populer di Pulau Jawa dan Bali. Ada gamelan Sunda, gamelan Jawa, dan gamelan Bali. Selain di Indonesia, gamelan juga telah lama dikenal di kancah internasional. Bahkan beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada menyelenggarakan pendidikan seni gamelan.

Berdasarkan falsafah masyarakat Jawa, harmonisme irama musik gamelan melambangkan keselarasan hidup. Konon, dulunya gamelan digunakan untuk memanggil dewa-dewa yang menguasai daratan Jawa.*

 

 

 

 

Pos terkait