Pentas Seni Gelar Dendang Piwang, Upaya Melestarikan Warisan Budaya Natuna

Gelar Dendang Piwang
Pentas Seni Gelar Dendang Piwang yang berlangsung di Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, menjadi satu event yang banyak dikunjungi wisatawan. (Instagram/@natoena_doeloe)

TURISIAN.com – Di bawah langit biru nan tenang, Pentas Seni Gelar Dendang Piwang berlangsung di Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.  Sebuah acara budaya yang tak kalah menarik.

Pada Sabtu malam, tanggal 7 Oktober, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Indra Joni, mempersembahkan “Gelar Dendang Piwang”.

Acara seni dengan penuh semangat dan tekad ini digelar untuk melestarikan budaya asli di setiap kecamatan di Natuna.

Gelar Dendang Piwang bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga merupakan wadah yang luar biasa untuk menggali, mengembangkan, dan melestarikan kekayaan budaya lokal yang ada di Natuna.

BACA JUGA: Masjid Agung Natuna, Termegah dan Terbesar di Kepulauan Riau

Sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, acara ini merupakan komitmen nyata dalam mempertahankan dan mengembangkan seni dan budaya.

Pentas budaya Dendang Piwang dilaksanakan secara estafet. Dan, Desa Batu Gajah menjadi tuan rumah yang beruntung sebagai lokasi ketujuh dalam rangkaian spektakuler ini.

Sementara itu Indra Joni menyampaikan bahwa acara ini memberikan kesempatan berharga kepada para seniman dan penggiat budaya untuk terus berkarya.

BACA JUGA: Tak Hanya Pantai, Natuna Punya Wisata Mangrove Semitan

Desa Batu Gajah

Selain itu, dia juga meminta kerja sama aktif dari masyarakat dan kepala desa dalam memanfaatkan program-program yang telah digagas oleh Pemkab Natuna.

Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan seni dan budaya menjadi kunci keberhasilan acara seperti ini.

Sedangkan Kepala Desa Batu Gajah, Kurniawan Sidroutomo, merasa bangga dan bersyukur karena desanya terpilih menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan acara budaya ini.

BACA JUGA: Catat Nih, 5 Pantai Indah di Natuna Buat Tujuan Libur Lebaran Nanti!

Melalui pentas Dendang Piwang, mereka dapat mempromosikan dan memberikan panggung kepada seniman. Serta masyarakat setempat untuk menampilkan keindahan budaya khas daerah mereka.

Kurniawan menjelaskan pihaknya memiliki berbagai permainan dan tarian yang kami sajikan.

“Dan kami juga memiliki sanggar seni bernama Seni Gendang Bermadah,” tandanya.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten Natuna dapat memberikan pembinaan yang berkelanjutan kepada para seniman di desanya agar kemampuan mereka terus meningkat.

BACA JUGA: Liburan Menyenangkan di Wisata Nusantara Resort Mempawah

Tidak hanya itu, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Natuna, Dato Wira Setia Utama Wan Suhardi, mengajak seluruh kepala desa di Natuna. Yakni, untuk terus menggali potensi seni dan budaya di daerah masing-masing.

Dia menegaskan bahwa kekhawatiran akan kehilangan budaya lokal tidak perlu ada. Selama ada kesungguhan dalam melestarikan tradisi dan adat istiadat yang kaya di Natuna.

Pentas Seni “Gelar Dendang Piwang” adalah bukti nyata bahwa upaya melestarikan warisan budaya daerah dapat menjadi pengalaman.

Sekaligus, menginspirasi dan mempersatukan masyarakat Natuna. Semangat untuk terus berkarya dan melestarikan budaya lokal adalah tanda bahwa kekayaan budaya daerah tetap hidup dan bersemi di tengah-tengah masyarakat. ***

Pos terkait