Sejak 52 Tahun Lalu, Baru Kali Ini TMII Berbenah dan Berbeda Wajah

TMII Berbenah
Pintu gerbang memasuki Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Instagram/@tmiiofficial)

TURISIAN.com – Sejak dibangun pada 1970 atau 52 tahun silam, baru kali ini TMII berbenah dan berbeda wajah. Ini setelah adanya renovasi besar-besaran untuk merubah Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) menjadi kekinian.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono enyatakan bahwa pihaknya berusaha untuk mempersembahkan wajah baru TMII.

Selain sudah tua, penataan ini lebih ke peremajaan sekaligus dalam rangka mendukung Presidensi KTT G20.

“Sejak berdiri pada tahun 1970-an, baru kali ini terjadi renovasi besar-besaran TMII. Untuk progresnya sudah hampir selesai. Tinggal, menunggu peresmian oleh Presiden,” ujar Basuki seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Senin 17 Oktober 2022.

BACA JUGA: Ingin Melihat Aneka Kucing, Datang ke Jember Mini Zoo

Basuki menambahkan, upaya kementerian PUPR melakukan penataan dan revitalisasi sarana prasarana kawasan TMII untuk memberikan rasa nyaman bagi delegasi KTT G20.

Sementara gelontoran  anggaran agar TMII berbenah lebih cantik yakni mencapai sebesar Rp1,08 triliun.

Selain itu, pembenahan kawasan TMII  ini juga  sebagai upaya untuk merawat bangunan bersejarah dan menjadikannya sebagai ikon baru kebanggaan Indonesia.

Renovasi kawasan TMII ini mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat. Untuk  DKI Jakarta sendiri, terdapat tiga destinasi wisata rakyat, yaitu Kebun Binatang Ragunan, Kawasan Ancol, serta TMII.

BACA JUGA: Tiket Parade Sinema Jakarta Film Week Sudah Bisa Dipesan

“Masyarakat yang masuk ke Kawasan TMII ini bisa piknik membawa tikar, serta bekal makan siang. Inilah Taman Mini kita yang baru. Destinasi wisata rakyat dengan environmental yang sudah bagus,” ujar Basuki.

Dia juga berpesan supaya selalu menjaga kebersihan, terlebih kawasan seluas 150 hektare ini merupakan salah satu aset negara yang berharga.

“Selamat menikmati TMII yang baru. Sampaikan kepada masyarakat untuk berkunjung dan memelihara TMII ini,” serunya.

“Kebersihan harus dijaga, karena sangat tidak mudah untuk mengurus ini. Kita harus keras dan disiplin untuk menjaga kawasan ini tetap terjaga,” sambung Basuki. ***

Pos terkait