Pasir Timbul Bone Labunta, Spot Unik dan Memesona di Tengah Lautan

Pasir Timbul Bone Labunta
Pasir Timbul Bone Labunta, Buton Tengah, Sultra. (Source: Dispar Sultra)

TURISIAN.com – Pasir Timbul Bone Labunta merupakan salah satu objek wisata yang masih baru di Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Sulawesi Tenggara. Tempatnya unik karena hanya ada saat laut sedang surut. Sobat Turisian wajib datang ke sini buat merasakan sensasi menikmati keindahan alam dari tengah lautan.

Spot wisata yang berada di Kecamatan Mawasangka ini merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Buteng khususnya. Karena masuk dalam nominasi kategori destinasi baru pada Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020.

Begitu menginjakkan kaki di Pasir Timbul Bone Labunta, Sobat Turisian akan terhipnotis dengan pesona alam sekitarnya. Betapa tidak, kalian bisa berada di tengah-tengah lautan tanpa penghuni dan menikmati keindahan alam. Sembari mendengar suara desiran ombak dan merasakan sejuknya angin sepoi-sepoi. Membayangkannya saja sudah menyenangkan, Sob!

Objek wisata ini sangat unik, sebab di Indonesia saja, pasir timbul seperti ini masih bisa dihitung jari dan salah satunya ada di Buteng tersebut. Sayangnya untuk ke sini tidak bisa setiap saat, tergantung kapan lautnya surut. Untuk itu, Sobat Turisian harus cari info dulu ke warga atau nelayan setempat.

Baca juga: Pantai Wantopi Surga Bahari di Buton Tengah Sulawesi Tenggara

Saat air surut Sobat Turisian bisa memasang tenda dan menikmati liburan bersama keluarga maupun teman-teman. Waktu air surutnya sekitar 5 hingga 7 jam dan pada waktu tertentu. Biasanya di pagi hari, siang, sore, maupun malam hari.

Perjalanan ke Pasir Timbul Bone Labunta

Nah untuk sampai di Bone Labunta, Sobat Turisian harus menggunakan perahu mesin dengan waktu tempuh sekitar 20 hingga 30 menit. Titik berangkatnya dari dermaga Pelabuhan Fery Mawasangka.

Harga sewa kapalnya kisaran Rp250 ribu hingga Rp300 ribu dengan kapasitas perahu 5 sampai 15 orang. Selama perjalanan menuju ke Bone Labunta, Sobat Turisian juga bisa menikmati pemandangan Bagang yang tersebar di tengah laut.

Bagang ini merupakan tempat penangkapan ikan yang menggunakan jaring dan lampu. Banyaknya bagang tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Mawasangka berprofesi sebagai nelayan.

Baca juga: Kande Tompa, Tradisi Unik di Buton Sebagai Ajang Mencari Jodoh

Wisata ke Pasir Timbul Bone Labunta, jamin Sobat Turisian akan mendapatkan pengalaman dan kisah petualangan yang berkesan. Jadi jangan lewatkan bone Labunta menjadi salah satu list objek wisata yang akan Sobat Turisian kunjungi saat liburan nanti.*

 

Pos terkait