Pantai Punagaan, Pesona Keindahan Alam di Pesisir Timur Kepulauan Selayar

Pantai Punagaan
Pantai Punagaan, Kepulauan Selayar. (Source: Disparbud Selayar)

TURISIAN.com – Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan menyimpan banyak objek wisata alam yang memesona. Dari pantai yang memesona hingga keindahan bawah laut. Seperti Pantai Punagaan yang terletak di pesisir timur Selayar. Sangat cocok buat Sobat Turisian yang ingin healing di tempat yang masih alami.

Pantai Punagaan merupakan destinasi wisata yang berada di pulau terbesar di wilayah administratif Kepulauan Selayar. Tempat ini menyajikan alam yang memesona, baik di daratan maupun di bawah lautnya.

Karakter objek pantai ini berbentuk teluk, di mana sebagian pantainya merupakan areal dengan pasir berwarna kelabu. Sedangkan bagian lainnya berupa tebing dengan air yang jernih.

Di destinasi wisata Pantai Punagaan, Sobat Turisian yang suka keindahan bawah laut bisa mencoba snorkeling. Bagi yang tak berani snorkeling, bisa memilih bermain air dan pasir pantai. Atau bisa sekadar santai menikmati suasana di gazebo yang tersedia.

Baca juga: Menyaksikan Keseruan Atraksi Paraga yang Unik di Kepulauan Selayar

Beberapa fasilitas penunjang yang sudah tersedia di lokasi ini, di antaranya gazebo, fasilitas bilas, ruang ganti, air bersih. Ada pula bangunan induk yang memiliki space untuk kegiatan rapat dan pertemuan.

Tak jauh dari Pantai Punagaan, ada pula objek wisata menarik lainnya, yakni Pantai Ngapaloka. Dengan karakter yang hampir sama, namun di Pantai Ngapaloka terdapat pemukiman. Sehingga memungkinkan wisatawan menyaksikan rutinitas keseharian warga.

Lokasi dan Akses ke Pantai Punagaan

Objek wisata alam ini berlokasi di Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu. Berjarak sekitar 15 km dari Kota Benteng, ibu kota Kepulauan Selayar, Sulsel. Nah berkunjung ke tempat ini, pilihan terbaiknya di bulan November hingga Maret.

Baca juga: Wisata Tamamelong Selayar, Tempat Asik Buat Refreshing dan Berburu Foto Ciamik

Untuk menuju ke sana, Sobat Turisian dari Kota Benteng dapat melakukan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Waktu tempuhnya sekitar 20 sampai 30 menit, dengan kondisi jalur ada pendakian dan beberapa kelokan.*

 

Pos terkait