5 Tempat Makan Coto Makassar Rekomended di Kota Asalnya

Coto Makassar
Coto Makassar dengan ketupat sebagai pelengkap. (Source: Dispar Makassar)

TURISIAN.com – Kini kuliner Coto Makassar sudah dapat dengan mudah Sobat Turisian temukan di mana saja. Pamornya pun sudah terkenal ke berbagai penjuru Indonesia, bahkan dunia. Namun rasanya tak lengkap jika kalian belum mencicipi kuliner ini di Kota Makassar sebagai tempat asalnya.

Sebagai informasi, kuliner khas ini sudah ada sejak tahun 1538 M. Hebatnya lagi, Coto Makassar menggunakan 40 jenis bumbu lokal (rampa patang pulo) dan merupakan hasil asimilasi dengan budaya Cina. Terbukti dengan jenis sambal tauco yang digunakan.

Nah kalau Sobat Turisian ingin menikmati coto di Kota Makassar bisa mencobanya di 5 tempat rekomended berikut ini!

1. Coto Gagak

Tempat Coto Gagak di Kota Makassar ini lokasinya cukup strategis. Sobat Turisian bisa menjangkaunya kurang dari 10 menit dari Pantai Losari. Sehingga rumah makan ini menjadi andalan saat berkunjung ke Kota Daeng tersebut.

Coto Makassar dari tempat ini menggunakan rempah pilihan. Kelebihan lainnya tempat Coto Gagak ini buka 24 jam. Bukan hanya itu, warung coto yang berdiri sejak 1973 ini juga pernah dikunjungi oleh dua Presiden RI, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.

Baca juga: Referensi Kedai Street Food Paling Ngehits di Makassar

Kalau penasaran dengan rasanya, Sobat Turisian bisa langsung menuju lokasinya. Beralamat di Jl. Gagak No. 27, Mariso, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

2. Coto Nusantara

Berikutnya ada tempat makan Coto Nusantara yang terletak tidak jauh dari ikon Kota Makassar, sehingga banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung. Rumah makan yang berdiri sejak dekade 1990-an ini sangat menjaga cita rasa hidangannya.

Coto Nusantara ini pun hanya buka hingga pukul 5 sore. Pemiliknya menyebutkan mereka masih menggunakan tenaga manusia secara menyeluruh dalam mengolah bumbu-bumbu kuah. Sehingga jam operasionalnya juga diatur seperti itu. Dampaknya, proses alami bikin Coto Nusantara punya keistimewaan tersendiri.

Lokasi penjual Coto Makassar yang satu ini berada di Jl. Nusantara No. 32, Ende, Kecamatan Wajo (Cabang: Jl. Merpati No.2, Kunjung Mae, Kecamatan Mariso), Kota Makassar. Buka setiap hari, mulai dari pukul 7.00 – 17.00 WITA.

3. Coto Daeng Sirua

Coto Daeng Sirua sudah ada sejak 1987 dan terkenal juga dengan sebutan Coto Abdesir. Kuliner yang ini termasuk coto yang wajib Sobat Turisian coba karena memiliki keunikannya sendiri. Kalau lazimnya Coto Makassar berwarna coklat gelap atau kehitaman, warung coto ini menyajikannya dengan kuah berwarna putih.

Baca juga: Yuk Piknik ke Lego-Lego CPI Makassar, Banyak Hal Menarik Lho!

Meski tampilannya yang berbeda, namun cita rasanya tetap sama dengan coto pada umumnya. Tempat makan ini selalu ramai oleh pengunjung. Biasanya mereka tutup jam 8 malam, nanun terkadang bisa tutup lebih cepat kalau persediaan daging atau kuah sudah habis.

Teman makan Coto Daeng Sirua berlokasi di Jalan Abdullah Daeng Sirua No.10, Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Jam bukanya mulai pukul 8.00 hingga 20.00 WITA.

4. Coto Paraikatte

Berada di pusat perkantoran Kota Makassar di Jalan A.P. Pettarani, Coto Paraikatte menjadi salah satu list kunjungan wajib bagi pecinta kuliner Coto Makassar. Tempat makan ini sudah mulai menjual sejak tahun 1980.

Paraikatte sendiri berasal dari Bahasa Makassar yang kurang lebih berarti “ikatan persaudaaan”. Luas warung ini hanya mampu menampung kurang lebih 50 orang pelanggan. BIasanya warung ini akan padat pengunjung di jam makan siang.

Lokasinya terletak di Jalan A. P. Pettarani No. 125, Bua Kana, Kecamatan Rappocini. Cabang Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 7, Talanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea – Jl. Tun Abdul Razak, Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Jam bukanya mulai dari pukul 07.00 – 24.00 WITA.

5. Coto Ranggong

Nama Coto Ranggong menggunakan nama lokasi di mana tempat ini berada. Yaitu terletak di Jalan Ranggong Daeng Romo No. 13, Kota Makassar. Warung coto ini sudah ada sejak tahun 1970. Berada tidak jauh dari Pantai Losari. Buka mulai dari pukul 07.00 sampai pukul 17.00 WITA.

Baca juga: Tiga Spot Sunset di Makassar yang Terbaik dengan Suasana Eksotis

Begitu masuk ke sini, Sobat Turisian akan langsung dapat melihat dapurnya yang berada di bagian depan kedai. Pengelola warung Coto Makassar yang ini merupakan orang keturunan Tionghoa. Mereka mempertahankan cara memasak tradisional dengan menggunakan tungku kayu bakar. Hasilnya benar-benar menjadikan warung coto ini memiliki keistimewaannya sendiri.*

 

Pos terkait