TURISIAN.com – Aparat kepolisian atau Polres Cianjur, Jawa Barat memberlakukan buka tutup satu arah ke Bandung, Senin 24 April 2023.
Penerapan sistem buka tutup ini mulai dari Jalan Raya Ciranjang sebagai upaya antisipasi macet total.
Khususnya, di jalur Bandung-Cianjur, seiring tingginya volume kendaraan yang melintas.
Jika volume kendaraan dari Cianjur menuju Bandung terus meningkat, kebijakan serupa akan diberlakukan pada hari ini, Selasa 25 April 2023.
BACA JUGA: Objek Wisata Jalur Mudik di Cianjur Menawarkan Banyak Keindahan
Tingginya arus kendaraan yang melintasi jalan ini, karena masih banyak warga yang hendak berkunjung ke sanak saudaranya dan pemudik yang terlambat mudik.
Sehingga jalur mudik Cianjur tepatnya di sepanjang Jalan Raya Bandung-Cianjur. Mulai dari Jalan Raya Sukaluyu, Ciranjang dan Haurawangi, mengalami macet total.
Akibatnya, laju kendaraan terhenti hingga beberapa puluh menit.
Sejumlah pengendara mengaku terjebak macet hingga berjam-jam untuk jarak tempuh hanya beberapa kilometer.
BACA JUGA: Berwisata ke Kota Kembang, Coba Naik Kereta Api Bogor-Bandung, Ini Sensasinya
Termasuk pada H+1 lebaran pemudik dengan tujuan Sumedang sudah terjebak selama enam jam di Jalan Raya Ciranjang.
“Sudah enam jam kami terjebak macet di Jalan Raya Bandung-Cianjur. Untuk jarak satu kilometer kami membutuhkan waktu hingga satu jam lebih,” kata Arifin Sobari, pengendara mobil tujuan Sumedang, seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews.
Bekas Tol Citarum
Panjangnya antrean dengan laju tidak bergerak, membuat Polres Cianjur, memberlakukan sistem buka tutup satu arah menuju Bandung.
Dimulai dari Jalan Haurwangi atau bekas tol Citarum, sebagai upaya mencairkan antrean kendaraan sepanjang 12 kilometer.
BACA JUGA:Rekreasi Asyik ke Jangari Cianjur, Dari Naik Perahu Hingga Makan di Warung Terapung
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso, mengatakan pada H+1 lebaran volume kendaraan pemudik berbaur dengan warga dari Cianjur dan luar kota Cianjur.
Dengan tujuan terus meningkat, sehingga laju kendaraan tersendat karena terdapat pasar tumpah di sepanjang jalur Bandung-Cianjur.
“Untuk mengantisipasi macet total hingga berjam-jam, kami berkoordinasi dengan Polres Bandung Barat,” paparnya.
BACA JUGA: Mengenal Kearifan Lokal Kampung Adat Miduana di Kabupaten Cianjur
”Langkah ini diambil, untuk memberlakukan sistem satu arah menjelang petang.Tujuannya, untuk mencairkan antrean yang sudah lebih dari 12 kilometer dan terjadi sejak siang,” sambungnya.
Upaya buka tutup satu arah sempat mencairkan antrean kendaraan. Namun menjelang Senin malam, antrean kembali terlihat mengular dengan tujuan Bandung.
Sedangkan dari arah sebaliknya terpantau ramai lancar, sehingga petugas mengarahkan pengguna jalan ke jalur alternatif. ***
Sumber: Antaranews