TURISIAN.com – Sobat Turisian yang gemar wisata petualangan di alam bebas, bolehlah mencoba berkunjung ke Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di sana ada satu surga tersembunyi yang menarik untuk kalian sambangi, yaitu Air Terjun Riamau.
Objek wisata alam yang masih alami ini berada di wilayah Desa Riamau, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, NTB. Air terjun yang tumpah ruah dari ketinggian 60 meter tersebut akan menyambut Sobat Turisian.
Di sepanjang jalur perjalanan menuju Air Terjun Riamau, Sobat Turisian bisa menikmati pemandangan hijau peladangan jagung dan kemiri milik warga. Tambah lagi dengan sentuhan angin sejuk yang menyegarkan, membuat perjalanan semakin menyenangkan.
Namun untuk menuju ke destinasi wisata yang satu ini, Sobat Turisian harus mempersiapkan fisik yang fit dan kendaraan yang prima. Sebab kondisi dan ukuran jalur yang kecil dan menanjak mengharuskan kalian ekstra berhati hati dan mengurangi laju kendaraan.
Baca juga: Tamasya ke Pantai Torombala Bima dengan Nuansa Pink yang Memesona
Perjalanan tersebut akan Sobat Turisian tempuh dengan jarak 29 km dari Kota Bima atau sekitar 2 jam perjalanan untuk sampai di Air Terjun Riamau. Kemudian dari perbatasn Desa Riamau kalian harus berjuang lagi dengan berjalan kaki.
Daya Tarik Air Terjun Riamau
Jalurnya menanjak menjadikan tantangan tersendiri bagi Sobat Turisian. Di sepanjang perjalanan kalian bakal menyusuri sungai yang airnya begitu alami, dingin, dan segar. Lalu jalan setapak penuh bebatuan akan kalian jumpai.
Begitu tiba di lokasi Air Terjun Riamau ini, panorama alam yang luar biasa indahnya akan mengobati rasa lelah dari perjalanan tadi. Seketika berganti dengan rasa takjub dan nyaman yang akan memanjakan kalian. Alam yang masih asri dan terjaga bakal membawa kalian dalam suasana santai dan rileks.
Baca juga: Mengenal Uma Lengge, Rumah Adat Kabupaten Bima NTB
Menariknya lagi, di tempat ini tak hanya bisa menikmati keindahan air terjun dan alam yang indah. Sobat Turisian juga bisa mampir ke situs peninggalan masa megalitikum yang terletak tidak jauh dari Desa Riamau. Namanya Situs Wadu Nocu atau Sarkofagus (kuburan batu).*