Pengelola Pasar Baru Trade Center Sambut Baik Pembukaan Kembali Bandara Husein

Pengelola Pasar Baru
Suasana Pasar Baru Trade Center (PBTC) Bandung. Pasar tradisional grosir terbesar di Kota Bandung, Jawa Barat ini masih menjadi magnet wisata belanja. (Foto: Turisian.com/Duta Ilham)

TURISIAN.com – Pengelola Pasar Baru Trade Center (PBTC) Bandung, Jawa Barat menyambut baik dibukanya kembali penerbangan komersial di Bandara Husein Sastranegara.

Keputusan ini bisa mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pasar Baru sebagai salah satu ikon wisata belanja favorit.

“Kami sangat menyambut baik dengan beroperasinya kembali bandara Husein Sastranegara untuk pesawat komersil. Ini akan bedampak pada tingkat kunjungan. Mudah-mudahan, semakin banyak traffic wisatawan ke Bandung,” kata Untung BW, Direktur Marketing PBTC ketika dihubungi Turisian.com, Kamis 4 Januari 2024.

Menurut Untung, bandara Husein Sastranegara selama ini memiliki kontribusi besar terhadap tingkat kunjungan ke Pasar Baru. Dimana, sekitar 30 persen pengunjung itu masuknya melalui Husein.

BACA JUGA: Menyambut Pergantian Tahun, Pasar Baru Trade Center Luncurkan Shuttle Arnes

Bahkan, ketika kondisi normal (sebelum pandemi Covid-19) total kunjungan ke Pasar Baru itu bisa mencapai 5 juta pergerakan pertahunnya. Atau perhari biasa rata-rata ada 10-15 ribu kunjungan.

Disebutkan pengelola Pasar Baru, untuk akhir pekan, bisa mencapai 30 ribu. Sedangkan pada Lebaran tak terhitung karena mengalami lonjakan yang begitu tinggi.

“Untuk libur Nataru kemarin di PBTC traffic masih stabil dan tidak ada lonjakan secara signifikan,” ungkap Untung.

Sebagaimana diketahui,  untuk merajut kembali benang konektivitas antarudara, Bandara Husein Sastranegara, yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II, sejak Jumat, 29 Desember 2023 lalu kembali dibuka.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Baru Trade Center Bandung dapat HadiahPerpanjangan SPTB

Mendukung Kemajuan Pariwisata

Cin Asmoro, Wakil Presiden Komunikasi Korporat Angkasa Pura II, menggambarkan pembukaan rute ini sebagai langkah Husein Sastranegara untuk mendukung kemajuan pariwisata Jawa Barat.

Dengan sentuhan layanan Susi Air, pesawat propeller Caravan berkapasitas 12 penumpang ini diharapkan menjadi magnet baru wisatawan yang ingin ke Kota Bandung.

Rute Bandung-Pangandaran, yang akan dioperasikan setiap Senin dan Jumat. Jadwal penerbangan Bandung-Pangandaran pada pukul 09.15-10.00 WIB.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Baru Trade Center Bandung Sambut Gembira Penutupan TikTok

Sementara Pangandaran-Bandung pada pukul 10.30-11.15 WIB.

Bukan hanya Pangandaran yang berada di radar keberangkatan, Bandung-Jakarta juga menjadi destinasi tujuan.

Susi Air akan menghidupkan kembali rute ini setiap Senin dan Jumat, memberikan pengalaman unik bagi pelancong udara.

Bandung-Jakarta berangkat pukul 11.45-12.20 WIB, dan Jakarta-Bandung pada pukul 08.10-08.45 WIB.

BACA JUGA: Destinasi Kuliner Terbaru di Seputar Bandara BIJB Kertajati, Apa Saja?

Menjadi Kunci Keberhasilan

Masih kata Cin Asmoro, kolaborasi yang harmonis antara Angkasa Pura II dan Susi Air menjadi kunci keberhasilan.

Rute ini diharapkan tidak hanya mempererat simpul konektivitas udara, tetapi juga menguatkan daya tarik pariwisata Jawa Barat.

Meski Bandara Husein Sastranegara sempat mengendurkan aktivitas penerbangan komersialnya, kini ia tampil dengan wajah baru.

Fasilitas dan personil telah diatur dengan cermat, menyambut para penumpang dengan senyuman dan kenyamanan.

BACA JUGA: Ini Alasan Penumpang Memilih Bandara Kertajati Jawa Barat

Sementara itu, Indra Crisna, General Manager Bandara Husein Sastranegara, bersyukur atas kesepakatan sukses dengan Susi Air dan pemerintah daerah.

Dua rute penerbangan dengan pesawat propeller membawa angin segar bagi masyarakat yang kini dapat kembali menikmati layanan Bandara Husein Sastranegara.

Dengan begitu, Bandara Husein Sastranegara tak hanya menjadi kenangan, tetapi sebuah kisah baru yang membentang di langit biru Jawa Barat.

Dengan kepakan propeller dan koreografi penerbangan yang memesona, bandara ini semakin mengukuhkan diri sebagai elemen vital dalam mempercantik kain sutra destinasi udara di Indonesia. ***

Pos terkait