Rekor Teh Tarik Terpecahkan di Kawasan Habourbay Kota Batam

Kawasan Habourbay Kota Batam
Pemecahan Rekor MURI, Sajian Teh Tarik Terbanyak. (Instagram/@genbipolibatam)

TURISIAN.com – Kawasan Habourbay Kota Batam baru-baru ini menjadi saksi dari peristiwa spektakuler yang tak akan terlupakan,  Gebyar Melayu Pesisir (GMP).

Acara ini diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau, dan mampu menghadirkan suasana penuh gegap gempita  sepanjang acara berlangsung.

Tidak hanya pemandangan peserta yang bersemangat, tapi juga deretan gelas-gelas berisi minuman berwarna kecoklatan yang tertata rapi di atas meja besar.

Mengapa begitu istimewa? Karena mereka siap untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dengan sajian teh tarik yang memukau.

BACA JUGA: Festival Manco Madiun Pecahkan Rekor MURI, Hadirkan 50 Ribu Kue

Tamu undangan yang berpartisipasi dalam acara ini tidak hanya menjadi penonton. Tetapi juga pemain kunci dalam upaya memecahkan rekor yang spektakuler ini.

Mereka diberi kesempatan untuk meracik teh tarik dengan gaya khasnya, yakni dengan menarik cairan dari satu gelas ke gelas lain.

Setelah semuanya selesai meracik teh tarik, langkah selanjutnya adalah melengkapi jumlah sajian. Jumlahnya, hingga mencapai target pemecahan rekor, yaitu 2.409 sajian teh tarik.

Angka ini memiliki makna tersendiri, yakni Hari Jadi Kepri pada tanggal 24 September.

BACA JUGA: 600 Goweser Ikuti Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023

Pencapaian Prestisius

Ketika akhirnya Bank Indonesia berhasil mencetak rekor tersebut, bukan hanya sebatas pencapaian prestisius. Teh tarik yang telah berhasil memecahkan rekor ini juga dibagikan secara cuma-cuma.

Dan, reaksi cepat dari masyarakat yang hadir seakan membanjiri meja berisi teh tarik yang telah tersusun dengan rapi.

Pilihan untuk memecahkan rekor dengan teh tarik juga merupakan langkah cerdas Bank Indonesia. Yakni, untuk melestarikan minuman khas Melayu ini, baik di dalam maupun di luar negeri.

Namun, inisiatif ini tidak hanya sekadar untuk memecahkan rekor. Ini adalah dukungan terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kuliner. Khususnya, di Kawasan Habourbay Kota Batam.

Dimana, saat terus berinovasi dalam menghadirkan hidangan khas Melayu seperti teh tarik.

BACA JUGA: Pameran Miniatur Lokomotif Terbesar Rekor MURI, Hadir di Beberapa Stasiun

Kolaborasi Bank Indonesia

Sementara itu, dalam rangka menciptakan teh tarik yang luar biasa untuk mencetak rekor ini, Bank Indonesia berkolaborasi dengan Teh Tarik Raja, sebuah UMKM di Kepri.

Proses pembuatan teh tarik tersebut memakan waktu tiga jam, dimulai dari pukul 00.00 hingga 03.00 WIB.

Untuk membuat ribuan gelas teh tarik, mereka membutuhkan 32 galon air mineral, 85 kaleng susu murni berukuran 1 kilogram. Dan total 10 kilogram teh racikan, serta melibatkan sekitar 12 pekerja dari Teh Tarik Raja.

Teh tarik, dengan harfiah “teh yang ditarik,” adalah minuman manis yang unik. Di mana pada proses pembuatannya melibatkan penggunaan dua gelas untuk menciptakan tekstur yang berbusa saat disajikan.

BACA JUGA: Proyek Bandara Internasional Batam Senilai 2,18 Triliun di Mulai

Minuman ini pertama kali muncul di Negeri Jiran dan dibuat oleh imigran Muslim keturunan India.

Alat khas yang digunakan untuk membuat teh tarik adalah cangkir stainless steel, yang hingga saat ini tetap menjadi pilihan utama untuk menjaga keaslian rasa dan memberikan ciri khas minuman ini.

Berada di dekat negara Malaysia dan Singapura, Provinsi Kepri menjadi tempat yang cocok untuk menikmati teh tarik yang lezat ini.

Meskipun memiliki kesamaan dengan teh susu, teh tarik memiliki karakteristiknya sendiri. Diolah dari campuran teh tubruk yang disaring dan diseduh dengan susu kental manis yang kental.

BACA JUGA: Wisman Masuk Kota Batam Meningkat 60 Kali Lipat, Ada 16 Ribu Orang

Teknik Menuangkan Teh

Ada juga yang menambahkan sentuhan kayu manis untuk cita rasa yang lebih kaya.

Teh tarik bisa dinikmati baik dalam keadaan panas maupun dingin, seringkali disajikan bersama hidangan seperti roti canai, roti telur, roti tempayan, dan nasi lemak.

Para ahli teh tarik yang terampil dikenal karena tidak pernah menumpahkan sejumput pun. Teknik menuangkan teh melalui udara tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan minuman.

T,etapi juga menciptakan lapisan berbusa yang menggoda di permukaan teh. Selama proses penarikannya, rasa dan aroma minuman semakin pekat.

Teh tarik telah menjadi ikon dalam menu minuman di seluruh dunia Melayu, dan tetap digemari oleh masyarakat dan wisatawan yang mengunjungi Kepri.

BACA JUGA: Event 210 Domba Guling di Garut Mei 2023 Bakal Pecahkan Rekor MURI

Bahkan, banyak pengusaha di Batam dan Kepri yang menawarkan produk teh tarik dalam berbagai bentuk, dari kemasan siap saji hingga bubuk yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh.

Hampir semua restoran dan warung makan di Kepri pasti memiliki teh tarik di menu mereka. Harga untuk sebuah gelas teh tarik terjangkau, berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp15 ribu rupiah.

Sebut saja, di Pulau Belakangpadang, terdapat sebuah kedai teh tarik yang terkenal dengan sajian lezatnya, menjadi daya tarik utama bagi para pelancong, baik lokal maupun mancanegara.

Mereka bahkan mengemas teh tarik siap saji dengan botol kaca yang unik dan kaleng susu yang dikaitkan dengan tali plastik.

Oleh karena itu, tak heran jika para pelancong yang baru saja pulang dari Belakangpadang selalu membawa pulang banyak botol kaca dan kaleng susu berisi teh tarik sebagai kenang-kenangan. ***

Pos terkait