Bali Tetap Memikat, Pencabutan Bebas Visa dan Kasus Rabies Tak Pengaruhi Wisata

Pencabutan Bebas Visa
Wisatawan bermain di sepanjang garis Pantai Bali. (Dok.iStock)

TURISIAN.com – Bali, destinasi pariwisata yang selalu menggoda, kembali membuktikan daya tariknya. Gubernur Bali, Wayan Koster, dengan yakin mengumumkan bahwa pencabutan bebas visa untuk wisatawan mancanegara dari 159 negara.

Termasuk merebaknya,  kembali kasus rabies tidak berdampak pada pariwisata Bali.

“Sampai saat ini, tidak ada hal yang mengganggu kedatangan wisatawan yang membanjiri Bali. Bahkan, sampai Agustus nanti, Bali sudah penuh pemesanan,” ungkap Koster dengan penuh semangat.

Hal itu ia ungkapkan usai menghadiri Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali di Denpasar, Senin 26 Juni 2023 yang lalu.

BACA JUGA: Megawati Sebut Tarian Bali Mulai Pudar Karena Masuk Hotel

Koster menegaskan bahwa prediksi sebelumnya yang menyatakan Bali akan sepi kunjungan wisman. Khususnya, pasca dicabutnya kebijakan bebas visa sejak tanggal 7 Juni 2023 telah terbantahkan.

“Saya memiliki data yang menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Bali. Jadi, tidak ada dampak dari kasus rabies. Atau faktor-faktor lain yang muncul di masyarakat selama ini. Bahkan, pencabutan bebas visa juga tidak berpengaruh,” tegasnya.

Angka Kedatangan Wisman

Menurut data yang disampaikan Koster, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali pada tanggal 1 hingga 7 Juni 2023 mencapai 16.246 orang.

“Dan setelah pencabutan bebas visa mulai berlaku pada tanggal 7 Juni, angka kedatangan wisman dari tanggal 8 hingga 22 Juni malah naik sebesar empat persen setiap harinya,” sambungnya.

BACA JUGA: Tren Traveling ‘Wellness Tourism’ Kian Booming, Contoh di Ubud Bali Ini

Dengan demikian, Koster menekankan bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang terus meningkat menunjukkan dampak positifnya terhadap perekonomian Bali.

Hingga saat ini tidak ada kendala yang mengganggu kunjungan para wisatawan ke Bali.

Lebih lanjut, Koster menyatakan bahwa kasus rabies saat ini sedang ditangani secara kolaboratif oleh Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Kesehatan.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga menjalin sinergi dengan kabupaten/kota setempat dan mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Kesehatan.

BACA JUGA: Hanya di Trans Studio Bali, Kita Bisa Muterin Indonesia Dalam Waktu 30 Menit Guys

“Vaksinasi rabies telah dipercepat dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Bali menjadi prioritas karena merupakan destinasi wisata yang sangat penting,” ungkap Koster dengan bangga.

Bali terus memancarkan pesonanya, mengundang para wisatawan dari berbagai belahan dunia untuk merasakan keindahan alamnya yang memukau dan keramahan budayanya yang memikat.

Dengan keberhasilan mengatasi tantangan seperti pencabutan bebas visa dan penanganan kasus rabies, Bali tetap menjadi destinasi impian bagi para pencinta petualangan dan relaksasi. ***

Pos terkait