Sumbar Buka Hotline Pengaduan Wisatawan saat Liburan Lebaran

hotline pengaduan wisatawan
Pemandangan udara Jam Gadang di Sumatera Barat yang menjadi landmark bersejarah dan paling terkenal di BukitTinggi. Foto: Dok. iStock

TURISIAN.com – Pemerintah Provinsi Sumatera (Sumber) membuka hotline pengaduan wisatawan saat libur Lebaran 1444 hijriah/ 2023.

Kebijakan ini diberlakukan agar masyarakat atau wisatawan yang akan melakukan kunjungan ke beberapa objek wisata merasa lebih nyaman.

“Kita membuka hotline pengaduan yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan selama berlibur di Sumbar dengan nomor +628116611181,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Minggu 16 April 2023.

BACA JUGA: Senangnya Berenang di Pemandian Lubuk Minturun Kota Padang

Ia menyebut pemerintah daerah sudah mengambil langkah antisipasi untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan di destinasi wisata di Sumbar selama libur Lebaran.

Langkah itu diantaranya menempatkan petugas di destinasi wisata untuk memberikan respon cepat jika terjadi persoalan saat berwisata seperti aksi premanisme atau pemalakan.

Fasilitas Toilet Bersih

Tempat sampah di destinasi wisata serta baliho imbauan agar wisatawan membuang sampah pada tempatnya juga ditambah untuk mencegah sampah yang berserakan.

BACA JUGA: Pulau Sanding Sumbar Tawarkan Keindahan Alam dan Berbagai Aktivitas Seru

Pengelola destinasi wisata juga diminta untuk menyiapkan fasilitas toilet yang bersih. Kalau perlu menyediakan petugas khusus untuk menjamin kebersihan di fasilitas itu.

Meski sudah melakukan langkah antisipasi, namun potensi terjadinya persoalan di destinasi wisata masih terbuka. Oleh sebab itu, karena itu Dinas Pariwisata Sumbar juga menyiapkan hotline pengaduan.

“Wisatawan silahkan memanfaatkan hotline pengaduan ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Tingkatkan Pariwisata Sumbar, KA Wisata Mak Itam di Sawahlunto Kembali Beroperasi

Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata di kabupaten dan kota. Yakni, untuk bisa secepatnya merespon pengaduan wisatawan yang masuk pada nomor yang disiapkan itu.

“Kita berharap semua langkah yang telah disiapkan ini bisa memberikan kenyamanan kepada wisatawan selama berada di Sumbar,” katanya.

BACA JUGA: Tiga Geopark di Sumbar dengan Alam yang Indah

Sebelumnya Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyebut ada tiga persoalan yang menonjol pada libur lebaran 2022 yang dijadikan bahan evaluasi pada libur lebaran 2023.

Tiga hal itu diantaranya kemacetan, aksi premanisme serta sampah di destinasi.

“Kita sudah instruksikan agar tiga persoalan ini menjadi fokus perhatian pada libur lebaran 2023,” ujarnya.***

Pos terkait