Serunya Menjelajahi Hutan Mangrove Lantebung Makassar

Hutan Mangrove Lantebung
Hutan Mangrove Lantebung di Makassar, Sulsel. (Source: jadesta.kemenparekraf)

TURISIAN.com – Selain berkunjung ke Pantai Losari, saat Sobat Turisian berlibur di Kota Makassar coba juga kunjunjungi objek wisata alam lainnya. Seperti ekowisata Hutan Mangrove Lantebung salah satunya. Panorama alamnya indah dan suasananya menarik dengan adanya jembatan warna-warni yang instagrammable.

Kawasan hutan mangrove ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Pohon bakau tidak begitu tinggi dan menjulang seperti pohon-pohon yang ada di hutan. Walaupun berukuran sedang, namun pohon ini memiliki akar yang kuat untuk menahan pasir pantai. Pohon bakau juga memiliki perbedaan pada daunnya yang berwarna kuning kehijauan.

Begitu masuk ke objek wisata Hutan Mangrove Lantebung, Sobat Turisian bakal langsung merasakan kesejukan dari suasana sekitar yang masih sangat terawat. Plus aroma lautan yang sangat segar dan menenangkan pikiran.

Hutan mangrove tersebut membentang sepanjang dua kilometer, dan langsung menghadap ke arah selatan Selat Makassar. Sehingga ketika Sobat Turisian memandang sekitar hanya akan tampak hijaunya pepohonan bakau.

Tampak pula hamparan lautan dan sesekali melihat perahu nelayan yang berlayar. Tak heran kalau Hutan Mangrove Lantebung terus mengundang banyak wisatawan yang ingin berlibur dan bersantai. Karena tempatnya memang begitu menyejukkan.

Belum lagi suara deburan ombak dan suara burung yang sangat menenangkan. Menjadikan tempat ini sangat cocok untuk tempat healing atau refreshing bersama keluarga atau teman-teman.

Baca juga: Wisata Ziarah ke Kompleks Makam Raja-raja Tallo di Kota Makassar

Selain menjadi salah satu objek wisata unggulan, Hutan Mangrove Lantebung Makassar ini juga memiliki beragam manfaat. Pada fungsi utamanya, hutan bakau dapat mencegah ombak pasang yang tinggi. Sehingga perkampungan di sekitarnya aman dari ancaman abrasi dan banjir.

Rimbunnya tanaman bakau di sini dapat meredakan hembusan angin barat yang kerap menimbulkan ombak pasang. Hingga tak masuk langsung ke pemukiman warga sekitar.

Jembatan Warna-Warni di Lantebung

Destinasi wisata alam ini sangat menarik buat Sobat Turisian yang hobi aktivitas swafoto ataupun fotografi. Soalnya di sini selain alam yang indah juga tersedia banyak sekali spot foto ciamik untuk menambah koleksi foto di album liburan kalian. Jamin foto berlatar pemandangan Hutan Mangrove Lantebung akan sangat keren.

Tak hanya itu, Jembatan Warna-Warni ikon di taman mangrove ini pun merupakan spot foto favorit pengunjung. Dengan warna yang cerah di tengah rimbunnya pohon mangrove yang hijau sangat kontras terlihat.

Jembatan tersebut terbuat dari kayu dengan cat warna pelangi, menghubungkan pintu masuk di ujung hutan, hingga ke dermaga di depan laut. Jembatan sepanjang 270 meter ini juga lengkap dengan dua pondok kecil di tengahnya. Sebagai tempat untuk beristirahat sambil menikmati panorama Hutan Mangrove Lantebung.

Di pondok tersebut, Sobat Turisian bisa duduk-duduk santai dan menikmati angin sepoi-sepoi yang sejuk. Sembari istirahat, kalian pun bisa merendamkan kaki ke dalam air laut yang segar. Sedangkan mendekati bagian ujung, terdapat satu pusat informasi.

Di ujung jembatan Hutan Mangrove Lantebung ini, tersedia anjungan setinggi 5 meter untuk wisatawan yang ingin melihat pemandangan lebih jelas lagi. Anjungan ini juga menjadi tempat favorit bagi orang-orang yang ingin melihat indahnya sunset di atas laut. Kalau di foto dari atas, jembatan ini akan menyerupai bentuk kepiting yang melambangkan biota yang sering hidup di antara akar-akar tanaman bakau.

Baca juga: Pallubasa, Kuliner Khas Makassar yang Patut Kalian Coba!

Lokasi Hutan Mangrove Lantebung

Ekowisata mangrove yang satu ini terletak di Jalan Lantebung, Desa Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tempat wisata yang satu ini, buka setiap hari mulai pukul 08.00 WITA hingga 18.00 WITA. Untuk tiket masuknya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp5.000 per orang.*

 

Pos terkait