Gubernur Jabar Pesan Ini untuk Pemanfaatan Gedung Creative Center

Gedung Creative Center
Petugas membantu memasangkan ikat kepala kepada Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (tengah) saat meresmikan Gedung Creative Center (GCC) Kota Tasikmalaya di Komplek Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023). (Instagramable/@pfibandung)

TURISIAN.com – Gubernur Jabar  Ridwan Kamil memberikan pesan terhadap pemanfaatkan Gedung Creative Center (GCC)  di Kota Tasikmalaya.

Ia meminta keberadaan  GCC harus menjadi tempat dan kesibukan bagi anak muda. Khususnya,  yang bisa melahirkan karya-karya hebat sehingga menjadi kebanggaan Indonesia.

“Kota Tasikmalaya akan menjadi barometer di masa depan kreativitas ekonomi kreatif Indonesia. Karena gedung ini menjadi kawah candradimuka. Tempat lahir karya-karya yang luar biasa,” kata Ridwan Kamil saat meresmikan Gedung Cretative Center di Dadaha, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jabar, Selasa 21 Februari 2023.

Ia menuturkan proses pembangunan gedung tersebut sudah melewati tiga Wali Kota Tasikmalaya. Mulai dari Budi Budiman dan Muhamad Yusuf.

BACA JUGA: Teejay Park, Objek Wisata di Tasikmalaya yang Kembali Menggeliat

Kemudian saat ini bisa diresmikan dan digunakan di masa jabatan oleh Penjabat Wali Kota Cheka Virgowansyah.

Gedung yang menghabiskan anggaran sebesar Rp20 miliar itu, kata Ridwan Kamil, merupakan tempat yang diharapkan oleh pemuda Tasikmalaya untuk menunjukkan kreativitas dalam berkarya.

Mendorong Anak Muda

“Pemkot Tasikmalaya meresmikan gedung yang ditunggu-tunggu oleh pemuda Tasikmalaya yaitu Creative Center Tasikmalaya, nilai proyeknya total kurang lebih hampir Rp20 miliar,” katanya.

Ia berharap selesainya tahapan pembangunan gedung itu dapat mendorong anak muda di Tasikmalaya.

BACA JUGA: Curug Dengdeng Tasikmalaya yang Memesona Mirip Niagara

Utamanya,  untuk  berbagai kegiatan positif. Karena upaya mengurus anak muda itu dengan diberikan kesibukan yang positif.

“Hari ini selesai, kami berharap gedung ini sibuk. Gedung ini penuh dengan pameran berkelas. Penuh dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” ujarnya.

“Mengurusi pemuda adalah dibikin sibuk, tapi sibuknya ke hal positif,” sambung Gubernur.

Ia menyampaikan terkait pengelolaan gedung tersebut bisa dilakukan kolaborasi pemerintah daerah dengan menyerahkannya kepada komunitas.

BACA JUGA: Tempat Makan Kekinian di Waroeng Baso Cepot Tasikmalaya

Namun ada perjanjian secara tertulis untuk kemajuan serta kemanfaatan gedung bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.

“Nanti Kota Tasikmalaya memanen hasil kolaborasi yang nyaman ini, dengan kebanggaan diberitakan media. Ada pameran lukisan yang luar biasa, ada macam-macam, itulah yang harus muncul berita dari Kota Tasikmalaya. Bukan hal-hal yang negatif, tapi positif,” papar Ridwan Kamil.

Sementara itu, penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menyatakan pemerintah daerah akan menyerahkan pengelolaan sepenuhnya kepada anak muda di Tasikmalaya.

Khususnya, bagi mereka yang dinilai memiliki energi besar dan diyakini mampu untuk mengelola gedung tersebut.

“Intinya sepenuhnya dikelola oleh pemuda, terus kemudian nanti pemuda yang akan mengurus sendiri, yang penting pemuda Kota Tasikmalaya gunakan sebaik-baiknya,” kata Cheka. ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait