TURISIAN.com – Mengacu pada suksesnya pelaksanaan event Dieng Trail Run, menjadi pendorong bakal ramainya penyelenggaraan lomba lari tahun depan (2023).
Event lari trail run belakang makin diminati kalangan pelari Indonesia. Olahraga lari yang merupakan kategori atletik ini makin popular dan peminatnya semakin bertumbuh.
Olahraga lari yang menjelajahi alam bebas ini, tidak hanya sekedar lari. Tetapi juga menikmati keindahan alam, baik pegunungan, hutan, bukit, serta pantai.
Dieng Trail Run bertajuk Sports Tourism yang berlangsung di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, 10-11 Desember 2022, menjadi salah satu contoh.
Lomba lari ini sukses diselenggarakan dengan kategori perlombaan 12 km, 23 km, dan 50 km.
BACA JUGA: Mengenal Candi Dwarawati Dieng yang Mirip dengan Candi-candi di India
Dieng Trail Run merupakan event lari trail pertama yang diselenggarakan pada dataran tinggi Dieng.
Event bertajuk Run Above The Clouds ini digelar oleh ESA, PAT Adventure dan Detrac, sebagai salah satu komunitas lari trail.
Diikuti oleh 260 peserta dari berbagai Kota dan Negara, event ini juga didukung oleh Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB).
Selain untuk mengembangkan olahraga Lari Trail, event ini juga bertujuan untuk mendukung pariwisata di Wonosobo, Jawa Tengah.
Dukungan Penuh Dinas Pariwisata
Lomba lari trail ini juga didukung penuh oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo dan Perhutani Kedu Utara.
BACA JUGA: Sendang Maerokoco, Sumber Air di Dieng yang Dipercaya Bikin Awet Muda
Rute yang dilalui merupakan objek-objek wisata alam di Kawasan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, yang tentunya menyajikan pemandangan yang menyejukkan mata para peserta.
Di antaranya : Gunung Prau, Gunung Pakuwaja, Gunung Bismo, Puncak Seroja, Dieng Theather, Petak 9, Telaga Warna, dan lainnya.
“Kegiatan ini menjadi salah satu ajang pengenalan wisata alam di Dieng. Landscapenya cantik dan suhu yang sejuk mirip dengan desa kecil Chamonix, Mont Blanc, tempat lomba Lari Trail bergengsi dunia di Perancis,” ungkap Fandhi Achmad, selaku ketua penyelenggara seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Kamis Desember 2022.
BACA JUGA: Telaga Warna Dieng yang Memesona dengan Air Berubah-ubah Warna
“Harapannya Dieng akan mendunia dan atlet-atlet, baik dari Indonesia ataupun Mancanegara, akan berdatangan untuk menikmati keindahan alam di Dieng ini,” sambungnya.
Selain lomba Lari Trail, Dieng Trail Run juga mengkampanyekan event Trail Run yang minim sampah dan ramah lingkungan.
Seluruh peserta diwajibkan membawa cup / botol minum pribadi sehingga tidak tercipta sampah botol air minum dalam kemasan.
Dan para peserta berhasil menyelesaikan perlombaan dengan selamat, meski beberapa peserta tidak mencapai garis finish.
BACA JUGA: Berkunjung ke Kompleks Candi Arjuna, Percandian Terbesar di Kawasan Dieng
“Trek nya menantang, viewnya bagus dan cuacanya dingin. Wajib dicoba lagi tahun depan” ujar Taufik Hidayat, juara 1 kategori 50km.
Sementara itu, Agus Wibowo selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo sangat mengapresiasi kehadiran Dieng Trail Run.
“Kami mengapresiasi panitia, dan seluruh peserta atas kehadirannya di Dieng Wonosobo. Selamat menikmati keindahan alam yang ada. Dan diharapkan datang lagi tahun-tahun ke depannya karena masih banyak rute yang bisa dijelajah,” ujarnya. ****