The Paps Band, Berhasil Menggoyang Penonton Bekasi City Sound

The Paps Band
Aksi pembetot gitar The Paps Band di atas panggung. (Instagram/@thepapsbdg

TURISIAN.com – The Paps Band, sebuah grup musik beraliran jamaican sound atau reggae mampu menggetarkan panggung Bekasi City Sound, Sabtu malam 10 Desember 2022.

Joja House, sebagai tempat pertama berlangsungnya rangkaian tour dari distrik musik festival ini, penuh sesak penonton.

Dengan tertib, mereka mengikuti alunan musik The Paps yang membius pengunjung untuk ikut bergoyang, dengan lirik-lirik lagu reggae yang cukup memukau.

Inilah event musik dipenghujung tahun 2022, sebagai “pemanasan” pentas-pentas music Bekasi City Sound yang akan berlangsung kemudian hari.

BACA JUGA: Bekasi City Sound Kembali Hadirkan Band-band Keren di Distrik Musik Festival

Ada 6 titik venue yang akan dijadikan tempat perhelatan rangkaian tour dari distrik musik festival ini.

Ke-6 venue tersebut adalah Joja House (10 Desember 2022), Omma Resto (7 Januari 2023), Tokyo Space (11 Februari 2023), Etika Coffee (18 Maret 2023),  Tanaya (29 April 2023) dan Joja House (20 May 2023).

Menariknya event ini akan menampilkan beberapa musik indie dengan beberapa musisi yang sudah sangat dikenal pada kalangan milenial saat ini.

Mengobati Dahaga Penggemarnya

“Jadi ini, sebetulnya rangkaian acara festival (musik). Yang sekarang ini merupakan volume pertama di Joja House, Bekasi. Nantinya, kita bakalan tour di 6 titik tadi,” kata Johanes Baptista, Ketua Founder Bekasi City Sound ketika dihubungi Turisian.com, Rabu 7 Desember 2022.

BACA JUGA: Situ Cibeureum, Tempat Rekreasi Gratis di Kabupaten Bekasi

Pada pementasan musik berikutnya, diperkirakan bakal ramai dengan penampilan beberapa band yang selama ini memang ditunggu-tunggu pengemarnya.

Khusus, tampilnya The Paps Band dalam event ini cukup memenuhi dahaga para penggemarnya. Maklum, sejak pandemi Covid-19, belum pernah ada lagi pentas musik.

Terbukti, dari target panitia sebanyak 700 pengunjung, ternyata melebihi ekspetasi. Penonton terus mengalir dan tetap bertahan hingga pertunjukan usai.

Terbentuk dari sekumpulan anak muda Bandung, The Paps berdiri pada tahun 2023. Saat itu langsung digawangi  Danil (gitar), Sagiet (gitar), Papap (drum), Andri (Bass) dan Dave (vokal).

BACA JUGA: Wisata Alam Gratis di Hutan Bambu Bekasi, Dengan Suasana Masih Asri

Aliran reggae The Paps adalah gabungan dari berbagai racikan musik yang dibuat mengalir.

Papap menceritakan setiap personel pada dasarnya memiliki pengaruh gaya bermusik masing-masing.

Hanya saja, cara terampuh menyatukan perbedaan adalah membuat menjadi sesuatu yang baru.

BACA JUGA: Nikmati Rasa Beringas Super Pedas Bakso Rusuk Joss di Bekasi

“Kami satukan dan kemas perbedaan itu jadi sebuah musik baru, yaitu The Paps, dan itu mengalir begitu aja enggak ada harus seperti ini atau itu,” tutur Papap, dalam satu kesempatan.

Soal gaya bermusik, The Paps masih hadir bergaya ‘reggae gunung’ — istilah guyon dari pegiat skena musik bagi musisi reggae yang tidak berbicara tentang pantai.

“Ibaratnya reggae gunung kan lebih menggema. Kalau pantai ‘uyee’,  kita mah ‘Auoo’,” ujar Daniel. ***

Pos terkait