TURISIAN.com – Pemesanan kamar hotel di jaringan hotel BUMN menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) mencapai 50 persen.
“Total pemesanan untuk tahun baru ini sudah mencapai 50 persen. Dan diharapkan bisa mencapai 60 persen,”ungkap Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman di Jakarta, Senin 12 Desember 2022.
Holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney selama ini mengambil alih seluruh hotel yang ada di Indonesia.
Herdy menambahkan tren pemesanan kamar periode libur akhir tahun di beberapa kota, biasanya dilakukan pada saat terakhir atau last minutes booking. Hal itu terjadi di jaringan Hotel Indonesia Group (HIG) yang tersebar di daerah-daerah.
BACA JUGA: Konser Musik Internasional Labuan Bajo Bakal Hadirkan DJ dari Italia
Dengan demikian dalam waktu masih 2-3 minggu menuju periode liburan akhir tahun, Injourney optimistis pemesanan kamar hotel akan terus bertambah hingga akhir tahun.
Hotel Indonesia Natour
Total hotel yang dikelola Hotel Indonesia Natour atau HIN dan HIG sebanyak 30 hotel. Di mana telah beroperasi 27 hotel dan tiga hotel dalam tahap revitalisasi.
Sedangkan jumlah kamar yang tersedia sebanyak 3.629 kamar.
BACA JUGA: Pariwisata Danau Toba Siap Dipromosikan di Event Formula 1
Sedangkan hotel yang tergabung dalam HIN dan HIG antara lain Hotel Grand Inna Malioboro , Khas Malioboro, Khas Tugu, Manohara Hotel.
Kemudian, ada juga Merumatta Kila Senggigi, Pullman Hotel mandalika, Teraskita Hotel Mataram dan Hotel Meruorah.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa momentum libur Natal dan tahun baru dirasa sangat tepat untuk mengajak masyarakat Indonesia berlibur.
Utamanya, di dalam negeri mengingat saat ini pergerakan wisatawan nusantara sedang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah meluncurkan program 100 paket wisata nusantara atau yang disebut “100 Pak Wisnu” menjelang libur akhir tahun ini.
BACA JUGA: Tingkat Hunian Kamar Hotel di Malang Naik, Tanda-tanda Sektor Pariwisata Membaik?
Event ini bertujuan meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara yang pada 2023 ditargetkan mencapai 1,2-1,4 miliar pergerakan atau perjalanan.
Program “Pak Wisnu” sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk berwisata di dalam negeri.
Program tersebut diyakini akan menambah khazanah untuk berwisata jelang liburan akhir tahun yang biasanya diisi untuk berwisata ke luar negeri. ***
Sumber: Antaranews
