Kunjungan Wisman ke Indonesia Hingga Oktober 2022 Lampaui Target

Wisman ke Indonesia
Menparekraf Sandiaga Uno saat acara Syukuran Tim Media KTT G20, yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (6/12/2022) malam.

TURISIAN.com – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melampaui target. Data tersebut untuk periode hingga Oktober 2022 yang sudah mencapai angka 3,92 juta kunjungan.

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara Syukuran Tim Media KTT G20, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (6/12/2022) malam, menyebutkan capaian itu menunjukkan kepercayaan wisman terhadap pariwisata Indonesia semakin baik. Angka itu melebihi target kunjungan wisman ke tanah air tahun ini yakni berkisar antara 1,8 juta – 3,6 juta.

“Berarti sudah melewati target 3,6 juta batas atas. Dan jika momentum ini terus kita tingkatkan, maka akan bisa menembus lebih dari 5 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” ungkapnya dalam siaran pers Kemenparekraf, Rabu (7/12/22).

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, saat ini Australia tidak lagi menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan kunjungan wisman ke Indonesia terbanyak.

“Di sini ada perubahan yang semula Australia nomor 1, sekarang Malaysia menduduki peringkat pertama. Selanjutnya di nomor dua baru Australia, Singapura nomor 3, Timor Leste tembus top five, dan India peringkat lima,” tuturnya.

Baca juga: Kemenparekraf Luncurkan 100 Paket Wisata Nusantara Jelang Libur Nataru 2022/2023

Di samping itu, occupancy rate atau tingkat hunian kamar juga berhasil mencapai angka di atas 50 persen. Sandiaga pun optimistis jika momentum ini bisa maksimalkan dengan baik. Maka bukan hanya tahun 2022 kunjungan wisman ke Indonesia mampu melebihi target. Tapi target kunjungan wisman antara 3,6 juta – 7,2 juta di tahun 2023 juga bisa tercapai.

“Kami yakin kalau pun ada ancaman resesi tapi kita akan mampu untuk menghadapinya,” imbuhnya.

Selanjutnya Menparekraf juga berpesan kepada seluruh pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan sikap kehati-hatian dan kewaspadaan. Terutama dalam menyambut momentum libur natal dan tahun baru 2022/2023. Mengingat cuaca yang sedang ekstrem dan rawan bencana.

“Saya baru saja mendapat arahan dari Presiden, karena ada peningkatan anomali cuaca, curah hujan, ada kemungkinan tanah longsor, gempa. Maka kita harus mewaspadai, kita harus hati-hati dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) harus kita ke depankan,” ujar Sandiaga.

Pembukaan TMII Jakarta

Dalam acara tersebut, Sandiaga mengapresiasi masa uji coba Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Seperti telah publik ketahui, TMII baru saja selesai proses revitalisasi dan saat ini telah buka kembali secara terbatas.

“Kami juga mengapresiasi uji coba pembukaan TMII yang telah mampu untuk menciptakan suatu destinasi yang terevitalisasi. Dengan pendekatan kendaraan ramah lingkungan melalui electric vehicle (EV). Beberapa tempat yang sangat akrab dengan sepeda serta opsi pembayaran cashless. Dan untuk liburan nataru, Taman Mini adalah salah satu yang akan menjadi favorit kunjungan para wisatawan,” ucapnya.

Baca juga: Menparekraf Sebut Bali Dipersiapkan jadi Destinasi Unggulan Health Tourism

Turut hadir pula dalam acara tersebut, antara lain Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini; Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. Serta para pejabat maupun staf Biro Komunikasi dan Direktorat Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf.*

 

 

Sumber & Foto: Kemenparekraf

Pos terkait