Program Beti Dewi Menjadi Terobosan Industri Pariwisata Maluku

Beti Dewi
Rumah di atas air di Ora Beach Resort, Pulau Seram, Maluku menjadi salah satu objek wisata yang cukup menarik. Foto: iStock

TURISIAN.com – Pemerintah Maluku, melalui Dinas Pariwisata meluncurkan program Beti Dewi (beli kreatif desa wisata.

Pada waktu yang bersamaan juga di-launching 100 paket wisata Nusantara (Pak Wisnu). Dua program unggulan ini harapannya bisa menjadi terobosan industri pariwisata Maluku.

Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Affandy Hasanusi menyatakan bahwa program ini terselenggara dalam rangka mengimplementasikan arahan Presiden Republik Indonesia.

Selain itu juga dalam upaya menyukseskan peluncuran  100 paket Beli Kreatif Desa Wisata melalui platform Mister Aladin oleh Kemenparekraf.

BACA JUGA: Tiket Pesawat Naik 40 Persen, Dishub Maluku ‘Protes’ ke Menteri

Dari sebanyak 100 paket tersebut, kata Affandy, diambil  dari 50 desa wisata pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Kemudian, 50 desa wisata pemenang ADWI 2022 yang sudah terkurasi  oleh pengelola desa wisata bersama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) pada daerah masing-masing.

“Dalam kesempatan peluncuran program Beti Dewi dan Pak Wisnu hadir pula perwakilan dari Desa Wisata Ngilngof, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku,” ungkap Affandy Hasanusi.

BACA JUGA: Husafara atau Mandi Safar, Tradisi Menyucikan Diri Masyarakat Muslim Maluku

Affandy sendiri memghadiri langsung peluncuran program Beti Dewi dan Pak Wisnu di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 21 November 2022.

Dalam program ini Kemenparekaf  bekerja sama dengan salah satu “online travel agent” (OTA). Yaitu Mister Aladin yang menyiapkan kanal khusus untuk paket-paket menarik ke desa wisata.

Untuk saat ini, Kemenparekraf baru bekerja sama dengan Mister Aladin. Nmun ke depan akan diperluas dengan pihak-pihak lain

Termasuk memperbanyak pilihan paket wisata di mana pada 2023 akan disiapkan 500 paket desa wisata dan 1.000 paket desa wisata di 2024. ***

Pos terkait