TURISIAN.com – Sebanyak 266 pelaku UMKM (Usaha Kecil, Mikro Menengah) lolos kurasi menuju anjang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022.
Selain itu, ada juga industri kecil dan menengah, serta para artisan yang lolos semua persyaratan dan melewati proses kurasi yang dilakukan oleh beberapa Lembaga.
Seperti para perwakilan dari kementerian, lembaga dan asosiasi sesuai kategori yang ada.
“Kegiatan ABBI 2022 ini turut melibatkan partisipasi dari masyarakat Indonesia. Tiga besar finalis dari empat kategori yang sudah terpilih dari serangkaian seleksi ketat akan ditentukan oleh publik untuk menempati posisi 1, 2, dan 3,” ujar Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN seperti dikutip Turisian.com dari laman resmi BUMN, Rabu 23 November 2022.
BACA JUGA: Ada Ongkos Gratis untuk Pembelian Produk UMKM Daerah Ini
ABBI merupakan program berkelanjutan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Dimana, setiap tahunnya berlangsung bergantian diantara Kementerian/Lembaga yang menjalin kemitraan dengan UMKM, industri kecil dan menengah.
Kali ini, Kementerian BUMN mendapat kesempatan untuk menjadi koordinator penyelenggaraan ABBI 2022 yang rencananya akan berlangsung di Jakarta pada 13 Desember 2022 mendatang.
Loto berharap, acara ini dapat menjadi motivasi bagi para pengusaha-pengusaha kecil yang masih berproses mengembangkan usahanya.
BACA JUGA: Banyuwangi Art Week, Tumbuhkan Pemulihan Ekonomi Berbasis UMKM
Kegiatan ini sekaligus mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) agar masyarakat dapat mencintai dan menggunakan produk-produk lokal.
“Kekuatan ekonomi kita utamanya ditopang oleh UMKM. Harapannya, dengan kita bersama-sama mengkampanyekan Bangga Buatan Indonesia, akan dapat menyerap produk UMKM lebih besar lagi,” jelasnya.
Menghadirkan Empat Kategori
Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022 menghadirkan empat kategori utama yaitu Fesyen, Kuliner, Kriya, serta Kecantikan dan Kebugaran.
BACA JUGA: Penghargaan 18 Kuliner Online UMKM, Dari Empal Si Babah sampai Lunpia Cikmeme
Sebagai informasi, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia lahir di awal pandemi. Tepatnya pada 14 Mei 2020.
Sejak berdiri, telah berhasil menjadi motor utama dalam menggerakkan pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah. Serta para artisan memanfaatkan teknologi digital.
Gernas BBI digencarkan ke seluruh penjuru Indonesia mengajak pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah. Begitu, juga para artisan untuk onboard ke platform e-commerce.
BACA JUGA: Mal Sarinah Jakarta Jadi Panggung UMKM, Tepat Wisata Belanja di Ibukota
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu menyambut baik penyelenggaraan Anugerah BBI 2022.
“Pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta para artisan selayaknya mendapat perhatian seperti ini. Karena proses mereka untuk melewati pandemi jauh lebih berat dibanding krisis ekonomi 1998,” ujar Ordo.
“Semoga semangat ini bisa berlangsung lama tidak hanya dalam rangka melawan dampak pandemi, tapi juga demi kesuksesan masa depan mereka,” sambungnya.
Ketua Umum idEA, Bima Laga juga sangat mengapresiasi semangat yang ditunjukkan para pelaku UMKM untuk bisa menggapai sukses besar pasca pandemi.
“Ada banyak potensi di sektor digital yang bisa dimanfaatkan pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta para artisan untuk menggapai sukses besar di masa mendatang,” paparnya.