Wajib Tahu! Istilah-istilah dalam Arum Jeram di Magelang

Arum Jeram
Peserta Arum Jeram saat melintasi derasnya sungai di Magelang. Foto: Ist

TURISIAN.com – Diantara banyaknya wisata di borobudur Magelang, ada arum jeram yang menjadi salah satu olahraga air yang saat ini banyak diminati orang.

Selain dapat bermain air, olahraga arum jeram dapat menyalurkan energi anda dan membakar banyak kalori dalam tubuh sehingga tentu menyehatkan tubuh.

Bagi anda yang baru saja ingin mencoba olahraga ‘ekstrem’ ini di Magelang, anda harus mengenal beberapa istilah penting di dalamnya.

BACA JUGA: Pacu Adrenalin di Arung Jeram Sungai Tinukari Sulawesi Tenggara

Istilah dalam Arum Jeram

Nah, berikut ini adalah beberapa istilah dalam olahraga air arus deras tersebut:

1.Put in

Put in merupakan istilah untuk penyebutan titik awal penempatan perahu yang juga menjadi titik awal pengarungan sungai atau pemberangkatan.

2.End point

End point merupakan istilah untuk penyebutan titik akhir dari kegiatan arum jeram. Biasanya pada titik ini sudah ada tim yang bertugas menjemput peserta.

BACA JUGA: 7 Tempat Wisata di Borobudur Magelang Paling Populer

Penyebutan Arus Sungai

3.Swimmer

Swimmer merupakan istilah untuk penyebutan peserta rafting yang terjatuh atau terlempar ke dalam sungai.

4.Strainer

Strainer merupakan istilah untuk penyebutan arus sungai yang terhalang oleh pohon tumbang atau oleh reruntuhan batu sehingga tidak bisa mengalir.

5.Skipper

Skipper adalah istilah penyebutan bagi orang yang memberi instruksi sekaligus sebagai pendamping selama arum jeram.

Skipper akanĀ  memandu dan memberi tahu para rafter kapan harus mendayung lebih cepat, kapan harus berbelok, kapan harus menghentikan dayungan, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Liburan Asyik di Desa Wisata Pasir Bungur Banten, Banyak Atraksi Serunya!

6.New Yorker

New Yorker adalah sebutan untuk peserta rafting yang sangat suka mengeluh.

7.Waterfall

Istilah wisata arum jeram di magelang selanjutnya adalah waterfall. Waterfall yang dalam bahasa Inggris berarti air terjun, merupakan sebutan untuk turunan pada bagian badan sungai. Biasanya memiliki ketinggian tidak kurang dari 2 meter.

8.Wrap

Istilah wrap berarti saat kondisi boat atau perahu terjepit batu besar atau rintangan yang lainnya.

9.Tongue

Tongue merupakan istilah untuk penyebutan arus yang mengalir dengan tenang. Arus sungai ini biasanya membentuk huruf V dan berada di bagian hulu.

BACA JUGA: Hobi Arung Jeram Rafting? Ini 4 Rafting Terbaik di Jabar yang Wajib Dicoba

10.Throw bag

Throw bag adalah penyebutan untuk tali yang digunakan untuk penyelamatan jika ada peserta yang jatuh dari perahu. Tali ini memiliki panjang yang bervariasiĀ  dan digunakan dengan cara dilempar ke arah peserta arum jeram yang terjatuh.

11.Standing waves

Standing waves adalah sebutan untuk gelombang besar pada sungai yang dijadikan arus utama arum jeram.

12.Rooster tail

Rooster tail adalah istilah untuk air yang memancar dari bawah. Basanya ini karena ada bebatuan atau rintangan lain dari dalam sungai.

BACA JUGA: Yuk Rasakan Sensasi Menegangkan dan Seru Rafting di Sungai Progo Yogyakarta!

Mengantisipasi Pusaran Air

13.Undercut

Undercut adalah istilah untuk tebing atau batu besar yang ada pada sisi sungai dan memiliki aliran air di bagian bawahnya.

Saat instruktur berteriak undercut, anda perlu waspada. Ini karena pusaran air di undercut memang terlihat tidak terlalu deras di permukaan, namun di bagian bawahnya arus sangat deras dan menggulung ke bawah.

BACA JUGA: Spot Wisata Alternatif Jalan Jalan di Magelang Menyenangkan

14.Rocks

Sesuai dengan namanya, rocks merupakan istilah untuk ornamen sungai berupa bebatuan yang menonjol ke permukaan air. Bebatuan ini bisa mengakibatkan adanya perubahan arus air dan sehingga sungai memiliki jeram.

15. Carnage

Carnage adalah istilah untuk posisi perahu yang terbalik. Bisa karena terhantam arus yang deras atau memang sengaja dibalikkan oleh instruktur.

itulah tadi istilah-istilah dalam arum jeram di Magelang yang patut anda ketahui.

 

Pos terkait