Yuk Rasakan Sensasi Menegangkan dan Seru Rafting di Sungai Progo Yogyakarta!

Rafting di Sungai Progo
Arung jeram atau rafting di Sungai Progo, Kulon Progo Yogyakarta.

TURISIAN.com – Saat liburan ke Yogyakarta lagi nanti, Sobat Turisian bisa arahkan perjalanan ke Kabupaten Kulon Progo. Di sana kita coba wisata yang tak biasa, menegangkan tapi seru. Ya Sobat Turisian akan diajak seru-seruan dan memacu adrenalin dengan rafting (arung jeram) di Sungai Progo.

Uniknya, rafting di Sungai Progo terbagi menjadi dua. Ada arung jeram Sungai Progo atas dan bawah. Kedua spot tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Sobat Turisian bisa menyesuaikan dulu dengan keberaniannya sebelum memilih spot.

Rute arung jeram bagian atas lebih pendek dibandingkan bagian bawah. Sementara di bagian bawah terdapat beberapa spot untuk memulai arung jeram. Salah satunya di Dusun Kreo, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo.

Titik start spot tersebut berada di bawah Jembatan Klangon, Kalibawang. Sungai Progo bawah sendiri Kabupaten Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.

Jeram Sungai Progo bagian bawah ini, banyak yang mengklaim sebagai sungai dengan kesulitan pengarungan tertinggi se-Jawa dan Bali. Karakter sungainya dinamis karena menjadi salah satu sungai yang dilewati lahar Gunung Merapi.

Sungai itu pun merupakan hulu dari beberapa sungai lainnya, antara lain Sungai Elo, Sungai Progo bagian atas, Sungai Mbelan, dan sungai lain. Sehingga tak heran jika Sungai Progo menjadi salah satu sungai dengan debit air yang cukup deras, sangat memacu adrenalin.

Baca juga: Menikmati Pesona Keindahan Air Terjun Kembang Soka Kulon Progo

Oh iya, perlu Sobat Turisian ketahui, pilihan aktivitas wisata arung jeram Sungai Progo ini tidak disarankan bagi kalian yang mempunyai riwayat penyakit jantung. Karena aktivitasnya memang sangat menantang dan memacu jantung berdetak lebih cepat.

Tingkat Keamanan Rafting di Sungai Progo

Meskipun begitu, tingkat keamanannya cukup terjamin kok! Karena pengelola wisata Rafting Sungai Progo sudah berpengalaman dan tambah peralatan yang komplet. Serta alat keselamatan yang tersedia pun sudah sesuai standar. Para pemandu juga akan menemani Sobat Turisian di depan dan belakang perahu, saat mengarungi derasnya aliran Sungai Progo.

Tak hanya itu, Sungai Progo juga sudah melalui beberapa uji tes kelayakan untuk wisata arung jeram atau rafting. Sobat Turisian yang mengikuti aktivitas ini sudah lengkap dengan asuransi untuk mengantisipasikan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi Sobat Turisian akan tetap tenang, nyaman, dan aman untuk menikmati rafting di Sungai Progo yang menantang.

Jamin selama Sobat Turisian mengikuti arung jeram akan merasakan sensasi luar biasa dari derasnya aliran sungai. Sekaligus juga dapat menikmati keindahan panorama alam di kanan kiri sungai yang masih alami. Tampak bebatuan besar, tebing-tebing, serta pepohonan khas pinggiran sungai yang mungkin jarang Sobat Turisian temukan di tempat lain.

Jeram & Panjang Rute Rafting Sungai Progo

Bahkan ada salah satu spot, di mana Sobat Turisian dapat melihat air terjun yang cukup tinggi. Di jalur arung jeram ini, terhitung ada sekitar 5 jeram berukuran besar dan belasan lainnya berukuran kecil.

Rutenya sepanjang kurang lebih 20 km dan akan menghabiskan waktu sekitar 3,5 jam. Sudah terbayang kan Sobat Turisian, bagaimana adrenalin akan terus terpacu, namun tetap seru dan berkesan.

Harga & Fasilitas Wisata Rafting Sungai Progo

Sobat Turisian yang berminat mencoba pengalaman menarik dan berkesan dengan menikmati sensasi rafting di Sungai Progo, mesti merogoh kocek mulai dari Rp 500.000,- hingga Rp 1.600.000,-. Harga tersebut tergantung jumlah peserta yang ikut. Jadi lebih baik datang ke sana beramai-ramai agar harganya bisa lebih murah.

Baca juga: Uji Adrenalin di Wisata Arung Jeram Sungai Elo

Aktivitas menantang ini, hanya bisa dilakukan saat musim hujan karena di musim kemarau debit air tidak begitu deras dan justru membahayakan. Destinasi wisata Kulon Progo tersebut, juga sudah lengkap dengan fasilitas penunjang wisata. Mulai dari kamar mandi, ruang ganti, area parkir, musala, dan warung makan.

 

 

 

 

Sumber & Foto: visitingjogja

Pos terkait