PAD Wisata Air Pantai Pasir Kencana Tembus 4 Miliar, Lampui Target

Pantai Pasir Kencana
Suasana Pantai PPasir Kencana di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Pantai ini berkontribusi besar terhadap perolehan PAD. Foto: iStock

TURISIAN.com – Wisata air pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan, Jawa Tengah memberikan kontribusi besar kepada pendapatan asli daerah (PAD).

Dari target awal sebesar Rp2,8 miliar, hingga akhir Agustus 2022 tembus pada angka Rp4 miliar atau melebihi target.

“PAD 2022 sektor Wisata Air Pantai Pasir Kencana hingga Agustus 2022 sudah melampaui target yaitu Rp4 miliar. Akan tetapi pada perubahan anggaran dinaikkan menjadi Rp5 miliar,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Wisata Air Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan Mustofa Hadi di Pekalongan, Rabu 21 September 2022.

Kendati demikian,lanjut Mustofa, pihaknya optimis target pada perubahan anggaran tersebut akan bisa tercapai. Karena masih ada empat bulan ke depan untuk mencapai target yang dibebankan.

BACA JUGA: Tak Hanya Pantai, Bali Punya Air Terjun Gitgit yang Indah dan Menarik Dikunjungi!

Untuk kunjungan, jelasnya, saat ini jumlah pengunjung objek wisata air Pantai Pasir Kencana pada hari biasa masih relatif stabil yaitu sekitar 200 orang per hari.

“Namun, jika akhir pekan bisa mencapai sekitar 800 orang. Oleh karena itu, untuk meningkatkan jumlah pengunjung kami akan terus membenahi sarana maupun prasarana di objek wisata ini,” katanya.

Penambahan Kegiatan Pentas Menarik

Mustofa Hadi mengatakan sejumlah upaya penataan dan pembenahan operasional wisata terus dilakukan. Seperti penambahan kegiatan pentas menarik.

BACA JUGA: Pantai Jungwok Gunungkidul, Spot Terbaik Camping di Pinggir Pantai

Termasuk, penambahan wahana seperti tempat swafoto, dan penataan area ruang kuliner.

Rencananya,  juga akan menggelar kegiatan senam pagi bersama yang berlangsung setiap akhir pekan. Serta, pentas orkes dangdut pada Oktober 2022.

“Kami juga merencanakan penambahan spot swafoto pada  zona 8 atau ujung barat dan penataan area ruang kuliner,” katanya.

Menurut dia, saat ini sudah ada 24 kios warung yang menjajakan kuliner. Namun tempat untuk makan pengunjung  masih kurang memadai sehingga ke depan akan ada penataan lagi agar lebih tertib dan menarik lagi.

“Kami ingin memberikan kenyamanan bagi para pengunjung agar lebih betah dan sering berkunjung ke objek wisata ini,” katanya.****

Pos terkait