Resep Lempah Kuning yang Menyegarkan, Kekayaan Rasa dari Bangka

Lempah Kuning
Lempah kuning merupakan makanan khas dari Pulau Bangka, terbuat dari ikan tenggiri dengan rasa kuah asam menyegarkan( Instagram.com/ @visitbangkabelitung_)

TURISIAN.com – Lempah Kuning merupakan makanan khas yang menjadi gambaran dari kekayaan wisata bahari di Pulau Bangka.

Sebagai masakan khas Bangka, lempah kuning memiliki cita rasa olahan laut yang sangat menyegarkan.

Sesuai dengan namanya, Lempah Kuning khas Bangka ini memiliki warna kekuningan dari bahan bumbu utama seperti kunyit.

Dikutip TURISIAN.com- dari resepkoki.id pada Senin, 18 April 2022, lempah kuning pada dasarnya terbuat dari ikan tenggiri.

Namun sobat Turisian juga bisa mengkreasikan sajian ini dengan menggunakan pilihan daging lainnya sesuai selera.

BACA JUGA: 6 Makanan Khas Makassar yang Sayang Untuk Dilewati

Seperti ayam maupun udang, tergantung selera masing-masing dengan catatan sesuai dengan langkah-langkah serta bahan pelengkap berikut ya.

Bahan-bahan yang Harus Disiapkan

  1. Satu ekor ikan tenggiri atau sesuaikan kebutuhan sekitar 600 gram
  2. 1 sendok makan air perasan jeruk nipis
  3. Seperempat buah nanas, potong kecil-kecil
  4. 2 buah tomat, potong kecil-kecil
  5. 2 batang serai kemudian memarkan
  6. 1 ruas lengkuas yang juga dimemarkan
  7. 4 buah mata asam jawa yang diseduh dengan 1 sendok makan air panas untuk menghasilkan sari pati air asam jawa
  8. 1,5 sendok teh garam
  9. 1 sendok teh gula pasir
  10. 1,2 liter air untuk merebus

BACA JUGA: Sedapnya Singang, Makanan Khas Sumbawa Berbahan Ikan Laut

Bahan-bahan Bumbu Halus

  1. 4 buah cabai merah keriting
  2. 4 buah cabai rawit merah
  3. 5 siung bawang merah
  4. 3 siung bawang putih
  5. 2 ruas jari kunyit kemudian dibakar terlebih dahulu
  6. 1 sendok teh terasi yang sudah matang

BACA JUGA: Berburu Kuliner Lezat di Gang Nikmat Kota Bandung

Langkah-langkah Pembuatan Lempah Kuning

  1. Cuci bersih terlebih dahulu ikan tenggiri baru kemudian lumuri permukaan ikan dengan menggunakan air perasan jeruk nipis. Setelah itu diamkan sesaat dan bilas kembali hingga bersih dan sisihkan terlebih dahulu.
  2. Didihkan air ke dalam panci, dan masukkan bumbu halus, serai serta lengkuas. Aduk-aduk dan biarkan hingga mendidih serta hilang bau langunya.
  3. Masukkan ikan tenggiri ke dalam rebusan air di dalam panci dan beri gula, garam serta air asam jawa, kemudian aduk-aduk dan masak hingga ikan berubah warna.
  4. Jangan lupa masukkan nanas untuk menambah rasa dan masak nanas tersebut hingga teksturnya sedikit lunak.
  5. Terakhir masukkan irisan tomat dan akhirnya lempah kuning siap untuk disajikan.

Potongan buah nanas di dalam lempah kuning menjadi ciri khas masakan masyarakat Bangka, karena nanas bisa menambah serta memperkuat rasa lempah itu sendiri seperti dikutip dari Instagram @visitbangkabelitung_.

Proses lempah, melempah atau nglempah bisa diartikan sebagai proses memasak makanan dengan cara direbus dengan menggunakan bumbu-bumbu tertentu.

Asal Usul Kata Lempah

Sementara itu, kata lempah merujuk pada kata “lem” yang berarti mencampur dan “pah” yang berarti warna kuning keemasan yang dihasilkan dari rempah kunyit.

BACA JUGA: Mesti Coba! 6 Kuliner Khas Kalimantan Selatan yang Otentik dan Lezat

Pada umumnya, masyarakat Bangka menggunakan ikan tenggiri, bulat serta ikan kakap untuk dijadikan bahan utama dalam pembuatan lempah.

Namun, ada beberapa variasi lempah lainnya yang juga kerap dikonsumsi seperti contohnya lempah kuning pucuk kedondong yang menggunakan daging ayam maupun iga sapi atau pilihan lempah dari daging babi yang biasa dikonsumsi oleh warga etnis Tionghoa di Pulau Bangka.

Apapun bahan utamanya, yang jelas lempah kuning khas Bangka memiliki cita rasa asam pedas yang ternyata menggambarkan bentuk adaptif dari masyarakat di Pulau Bangka terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal mereka yang dikenal memiliki suhu yang cukup panas.

Di balik kekayaan rasanya, ternyata bagi warga Banga lempah kuning memiliki nilai-nilai kekeluargaan serta kebersamaan.

Karena sajian ini selalu hadir sebagai menu utama di berbagai aktifitas adat Bangka seperti upacara adat, perayaan-perayaan besar, ritual adat, hajatan maupun di dalam kehidupan sehari-hari.

Masyarakat Bangka memang dikenal kerap menyajikan lempah kuning di atas meja makan menu utama sajian pendamping nasi.

***

Pos terkait