Berburu Oleh-oleh di Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang Garut

Kerajinan Kulit Sukaregang Garut
Ilustrasi. Jaket kulit adalah salah satu kerajinan khas Sukaregang, Garut. Kini banyak digunakan tokoh, artis di luar negeri. ( Pexels.com / @Anastasiya Lobanovskaya)

TURISIAN.com – Kerajinan tangan berbahan dasar kulit bisa dijadikan oleh-oleh yang bernilai tinggi. Dan sobat Turisian bisa menemukan aneka jenis kerajinan tangan dari kulit yang berkualitas tinggi.

Dikenal sebagai salah satu daerah dengan produksi kulit hewan yang tinggi. Garut memiliki daerah wisata Sukaregang sebagai sentra industri kulit yang kualitasnya cukup mumpuni.

Sentra kerajinan kulit Sukaregang Garut ini memproduksi ragam jenis kerajinan tangan berbahan dasar kulit hewan asli. Mulai dari gantungan kunci, tas, sepatu hingga jaket.

Dikutip TURISIAN.com- dari ayobandung.com pada Kamis, 7 April 2022, sentra industri kulit ini terletak di Kampung Sukaregang, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

BACA JUGA: Puasa di Garut, Ini 10 Tempat Ngabuburit Menarik untuk Kaum Muda

Lokasi tersebut terhitung cukup strategis, karena hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Alun-alun Kota Garut.

Produk Pakaian Dunia

Perlu sobat Turisian ketahui, sentra kerajinan kulit di Sukaregang ini namanya bahkan sudah terkenal sampai ke mancanegara lho.

Dan menariknya lagi, banyak sekali produk pakaian dunia yang saat ini beredar luas di pasaran internasional berasal dar Garut. Utamanya, dalam halĀ  material kulit asli ternyata kebanyakan di produksi dari Garut, Jawa Barat.

Siapkanlah dirimu untuk mengelilingi 99 toko kerajinan kulit yang berderet di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Gagak Lumayung.

Jika dijajarkan, deretan sentra kerajinan kulit tersebut terbentang sepanjang kurang lebih dua kilometer.

Di sini juga terdapat setidaknya 8 pabrik penyamakan kulit yang terbilang cukup besar. Mereka memproduksi ragam kerajinan berbahan kulit.Seperti tas, sepatu, dompet, topi, celana, ikat pinggang, gantungan kunci dan jaket kulit tentunya.

BACA JUGA: Warung MZD, Kuliner Serba Pedas Khas Garut, Mau Tau Rasanya?

Setiap jenis kerajinan tangan tersebut dibanderol dengan harga yang cukup beragam. Mulai dari Rp 100.000 hingga diatas Rp 5.000.000. Harga tersebut tergantung dari desain serta banyaknya material kulit yang digunakan.

Industri jaket kulit

Di rumah produksi tersebut, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan dari kesibukan aktivitas para pengrajin yang sedang sibuk dalam melakukan tugas masing-masing.

Ada bagian yang bertugas untuk memotong bahan, membuat tali selempang, membuat pola hingga menjahit.

Pokoknya disini sobat Turisian berkesempatan untuk bisa melihat rumitnya proses pembuatan semua produk berbahan dasar kulit tersebut secara langsung.

Industri jaket kulit di Sukaregang ini merupakan industri rumahan. Maka mulai dari kulit yang baru dikuliti hingga proses penjahitan rampung bisa disaksikan oleh wisatawan yang datang.

BACA JUGA: Kenali Pesona Gunung Guntur yang Digadang Jadi Objek Wisata Sekelas Bromo oleh Pemkab Garut

Dalam satu bulan, industri di sini bisa memproduksi sekitar 2.000 jaket melalui serangkaian proses tertentu.

Diawali dengan pemilihan bahan kulit yang berkualitas wahid, membuat pola, memotong bahan dan kemudian menjahit, namun pembuatan tas berbahan dasar kulit bisa jauh lebih rumit dari tas bahan biasa.

Kerumitan terbesar dari pembuatan tas kulit terletak pada proses penjahitannya, teknik menjahit serta alat jahit yang digunakan jauh berbeda dengan cara mengerjakan tas biasa.

Bahkan, sedikit kesalahan dalam proses penjahitan bisa berakibat fatal pada permukaan tas hingga menjadi rusak, maka dari itu seorang penjahit kulit harus memiliki dasar, skill serta pengalaman yang mumpuni.

BACA JUGA: Hobi Arung Jeram Rafting? Ini 4 Rafting Terbaik di Jabar yang Wajib Dicoba

Sayangnya, para pengrajin Kulit dari Sukaregang justru lebih mengandalkan pasar konsumen dari luar Kota Garut, sebab saat ini tidak begitu banyak warga asli Garut yang datang langsung ke toko.

Pemasaran ke Luar Jawa

Berbicara soal konsumen, para pengendara sepeda motor adalah konsumen tertinggi di Sukaregang, produk seperti jaket kulit dan perlengkapan biker lainnya juga laris manis terjual kepada mereka.

Pengrajin kulit dari Sukaregang pun melakukan pemasaran di luar Pulau Jawa, inilah mengapa kerajinan kulit dari Garut bisa berkembang lebih cepat ketimbang daerah lainnya.

Wilayah pemasaran produk kerajinan kulit Sukaregang bahkan sudah mencakup diantaranya Bandung, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali hingga Sumatra.

Sedangkan untuk pasar mancanegara, produk kebanggaan warga Garut ini telah berhasil menembus pasar Singapura, Malaysia, Taiwan dan Jepang.

Selama sobat turisian masih bisa menikmati kreasi kerajinan kulit ini, maka secara tidak langsung sobat turisian telah turut andil dalam menghidupi ribuan tenaga kerja di industri kreatif yang berada di Sukaregang, Garut. ***

Pos terkait