Getuk Nyimut Keluar Lagi, Diburu untuk Buka Puasa, Begini Cara Buatnya

Getuk Nyimut Keluar Lagi
Getuk Nyimut, makanan khas masyarakat Kudus, Jawa Tengah yang banyak diburu untuk menu buka puasa. (Instagram/@Foto profil suka.makan20_ suka.makan20_)

TURISIAN.com – Getuk nyimut keluar lagi. Bagi masyarakat yang tinggal di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tentu tidak asing dengan kudapan ini.

Sudah turun-temurun, makanan khas Kudus itu akan muncul saat bulan suci Ramadhan. Menjadi andalan sebagai  berbuka puasa di daerah setempat.

Maka, tidak mengeherankan menu ini  menjadi momen spesial bagi para pemburu takjil.

Di Kabupaten Kudus pun warganya cukup antusias untuk memburu atau membuat kudapan khas berbuka puasa.

Yuli, salah satu penjual menu buka puasa di Alun-alun Kudus, Minggu 4 April 2022, mengakui, saat bulan Ramadhan memang banyak warga yang lebih memilih mencari makanan atau minuman siap saji, dibandingkan harus membuat sendiri.

BACA JUGA: 5  Tempat Kuliner di Bali yang Cocok untuk Para Vegetarian

“Selain banyak pilihan, mereka tidak perlu repot-repot membuat di rumah yang dimungkinkan kebutuhannya tidak banyak sehingga lebih efektif membeli yang sudah tersedia,” ujarnya seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Senin 4 April 2022.

Pada Ramadhan tahun ini,menu getuk nyimut yang terbuat dari singkong sedag naik daun. Ia menjadi makanan wajib untuk menemani hidangan buka bersama lainnya,  seperti soto kerbau atau soto ayam, satai kerbau hingga lentog.

Getuk Nyimut dengan Varian Baru

Sementara minumannya terdapat wedang blung yang juga khas Kota Kudus serta kolak pisang yang tentunya sudah dikenal luas masyarakat.

Masyarakat yang ingin mendapatkan Getuk Nyimut dengan berbagai varian rasa. Mulai dari rasa original, gula aren, cokelat dan keju tidak perlu repot ke luar rumah.

BACA JUGA: Ini Gelaran Fashion Selama Ramadhan, Dari Muffest hingga IFW

Karena bisa dibeli secara daring atau berburu langsung ke kawasan Pegunungan Muria di sepanjang Jalan Kudus-Colo terdapat warung yang menjajakan menu khas Kudus tersebut.

Arfin Am, salah satu penjual Getuk Nyimut mengakui untuk menyambut bulan Ramadhan dirinya menambah varian baru, yakni jeruk orange dan mint.

Varian ini untuk melengkapi varian rasa lainnya, seperti original, gula aren, cokelat dan keju.

“Getuk nyimut memang menjadi buruan masyarakat Kudus untuk menu buka puasa maupun untuk makanan pendamping saat tadarusan,” ujarnya.

BACA JUGA: Mencicipi Kelezatan Aneka Makanan Khas Tulungagung

Karena masa pandemi, dia mengakui, selain melayani pembelian secara konvensional juga secara daring siap antar ke alamat pemesan.

Tapi, bagi kalian yang gak sempat keluar rumah untuk mencari Getuk Nyimuk, jangan khawati.

Turisian.com akan memberikan, bagaimana cara membuat Getuk Nyimut sendiri. Berikut ini adalah bahan dan cara membuat Getuk Nyimut Khas Desa Kajar, Kudus:

Cara Membuat Getuk Nyimut

Bahan:

  • 500 gr singkong pulen (kulitnya berwarna merah muda)
  • garam secukupnya
  • gula pasir secukupnya
  • minyak goreng

Cara membuatnya:

  • Kupas singkong, cuci bersih dan potong kecil-kecil dan buang urat di tengahnya
  • Kukus singkong selama 1-1,5 jam dengan air mendidih
  • Panas-panas tumbuk singkong dan taburi garam sedikit untuk memberi rasa singkong agar tidak hambar. Tumbuk hingga lembut.
  • Ambi 1-1,5 sdm lalu isi tengahnya dengan gula pasir, bulatkan. Selesaikan sampai habis
  • Goreng sampai warnanya kuning keemasan atau sedikit coklat
  • Siap dinikmati dengan kopi atau teh hangat saat sore hari atau saat hujan.

Selamat mencoba makanan khas Kudus ini, Getuk Nyimut keluar lagi dan mungkin akan menghilang lagi setelah ramadhan usai. ***

Pos terkait