TURISIAN.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggodok dana abadi untuk mendukung pariwisata berkualitas melalui program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF).
Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, mengungkapkan dalam jumpa pers di Jakarta, Senin 16 Juli 2924, bahwa proses pembentukan dana ini masih berjalan.
Alokasi dana yang direncanakan sebesar Rp2 triliun melalui APBN 2025, diharapkan dapat mendukung berbagai perhelatan yang mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara lebih banyak ke Indonesia.
“Terkait dana abadi ini terus berjalan prosesnya,” ujar Nia.
BACA JUGA: Danau Hanjalutung, Spot yang Pas Buat Liburan Keluarga di Palangkaraya
Sementara itu Presiden Joko Widodo mengarahkan alokasi dana abadi sekitar Rp2 triliun ini untuk mendukung pengembangan kegiatan pariwisata melalui IQTF.
Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan bahwa IQTF akan dibentuk dengan dana awal kelolaan dalam bentuk dana abadi sekitar Rp2 triliun.
Kepastian itu diperoleh setelah Sandiaga menghadiri rapat internal bersama Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.
BACA JUGA: Bur Lancuk Leweng Sajikan Keindahan Danau Lut Tawar dan Kota Takengon
Dalam rapat internal tersebut, Presiden memberi arahan agar seluruh regulasi yang mengatur program IQTF rampung pada Agustus 2024.
Sandiaga menambahkan, IQTF bertujuan mendukung sejumlah kegiatan pariwisata yang memiliki potensi besar menjadi daya tarik wisata.
Meningkatkan kunjungan wisatawan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tujuan wisata.
Sandiaga juga mengusulkan agar dana abadi pariwisata ini dapat digunakan untuk berbagai acara besar. Seperti MotoGP hingga Java Jazz, yang memiliki daya tarik besar bagi wisatawan internasional.
Oleh sebab itu, pemerintah optimis dengan adanya IQTF, kualitas pariwisata Indonesia akan semakin meningkat. Hal ini, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dari sektor ini. ***