TURISIAN.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) wisata MNC Lido City Bogor senilai Rp. 33,4 triliun, Jumat 31 Maret 2023.
KEK yang berada di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini nantinya merupakan wahana bermain terbesar di Asia Tenggara.
KEK Lido menempati area total seluas 3.000 Ha. Dan 1.040 Ha diantaranya dikembangkan sebagai kawasan pariwisata MNC Lido City yang akan dibangun secara bertahap.
Tepat berada di antara Gunung Salak, Gede, dan Pangrango kawasan ini udaranya berkisar 22-25 derajat di ketinggan 600 meter di atas permukaan laut.
BACA JUGA: Pengembangan 5 DSP dan 8 KEK Pariwisata Butuh Investasi Rp 226 Triliun Lebih
Dalam sambutannya, Presiden mengungkapkan kegembiraannya. Karena infrastruktur yang telah dibangun pemerintah. Baik itu jalan tol, pelabuhan, hingga bandar udara, dapat dimanfaatkan oleh sektor swasta untuk mendapatkan nilai-nilai keekonomian.
Salah satunya adalah KEK Lido, yang memanfaatkan konektivitas Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).
“Kalau kita lihat sekarang ini Tol Jagorawi, kemudian sambung dengan Tol Bocimi, dimanfaatkan betul oleh Pak Hary Tanoe untuk Kawasan Ekonomi Khusus Lido. Artinya, jalan tol ini juga secara ekonomi itu bermanfaat,” ujar Presiden.
Mempercepat Pembangunan
Sementara itu, Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan pihaknya telah memanfaatkan waktu pandemi untuk mempercepat kegiatan pembangunan.
BACA JUGA: Bukit Sidoguro, Wisata Selfie Kekinian yang Keren di Klaten
Adapun, Lido telah mengantongi status KEK Pariwisata melalui PP No. 69 pada 16 Juni 2021.
“Hasilnya bisa dilihat saat ini, KEK Lido sudah mulai beroperasi dengan hanya membutuhkan waktu 1 tahun 5 bulan, dari batas waktu 3 tahun yang ditetapkan Pemerintah,” kata Hary.
Pada pembangunan tahap pertama, saat ini telah dibangun sejumlah sarana atraksi yang siap menjadi daya tarik investasi dan kedatangan wisatawan mancanegara dan nusantara.
Nah, berikut wahana ‘mewah’ yang bakal hadir di KEK Lido:
1. Movieland
Dibangun bersama unit bisnis media MNC Group, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), Movieland menjadi kompleks studio outdoor dan indoor terbesar dengan luas 21 hektare.
Adapun, fasilitas Movieland disebut merupakan yang terbaik dan terlengkap bagi para kreator, mulai dari proses pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Movieland didukung dengan infrastruktur dan peralatan produksi end-to-end berstandar internasional, termasuk berbagai backlot dan fasad.
BACA JUGA: Kawasan Malioboro Yogyakarta Kembali Menggeliat, Sudah Penuh Wisatatan
2. Lapangan Golf 18-Hole dan Private Clubhouses
Fasilitas ini didesain langsung oleh Ernie Els, salah satu pemain golf sukses dan perancang lapangan golf kelas dunia. Adapun, lapangan golf ini memiliki 18-hole dengan luas 83 hektare berstandar World Championship.
Dengan pemandangan hijau dari 3 gunung di sekitar lapangan juga dibangun club house mewah rancangan Oppenheim Architecture dengan total GFA 22.257 m2.
Llengkap dengan berbagai hiburan, F&B (Food and Beverages), serta fasilitas lain untuk memanjakan para tamu. Trump International Golf Club Lido akan mulai mengoperasikan fasilitas ini pada 2023.
BACA JUGA: Doclang Bogor, Makanan Otentik Sejak Tahun 1700-an, Ini Nasibnya
Terinspirasi Coachella Valley Music
3. Hunian Mewah, Villa Eksklusif, dan Kondominium
Tak hanya hiburan, KEK Lido memiliki area residensial yang akan dikembangkan meliputi sejumlah hunian mewah, villa eksklusif, dan kondominium.
Fasilitas ini, menerapkan standar kelas dunia untuk menciptakan pengalaman terbaik. Khususnya, bagi komunitas high-end dan menjadi pelopor gaya hidup berkualitas.
4. Lido Music & Arts Center
Fasilitas ini akan menjadi world-class outdoor venue pertama di Indonesia. Yakni, seluas 5 hektare untuk penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni nasional maupun internasional.
Area tersebut akan mendukung kemajuan industri musik dalam negeri dan seni budaya Indonesia, serta membawa musisi dan artis lokal ke panggung berskala internasional.
Venue ini dapat menampung hingga 50.000 penonton dan bisa mengakomodir 4 event yang berbeda secara bersamaan.
Terinspirasi oleh Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika Serikat. Lido Music & Arts Center akan dibuka pada H1-2023.
BACA JUGA: Berkemah di Kawasan Puncak Bogor, Destinasi ini Bisa Menjadi Pilihan
5. Lido Lake Resort Extension
Di area penginapan, KEK Lido menghadirkan 125 kamar hotel tambahan. Dimana, akan terintegrasi dengan Lido Lake Resort & Lido Adventure Park. Rencananya, fasilitas ini sudah bisa pada beroperasi pada Q4-2023.
Proyek ini juga berdampingan dengan Danau Lido, sehingga akan dikembangkan Lido Adventure Park, kegiatan rekreasi air, ruang acara dan berbagai fasilitas pendukung.
6. Theme park, RD&E, dan Hotel
KEK Lido juga mengembangkan MNC World Lido yang akan terbagi menjadi beberapa area. Pertama yaitu MNC Park yang merupakan theme park berstandar kelas dunia pertama di Indonesia seluas 47 hektare.
Didukung dengan teknologi canggih yang menampilkan 6 zona tematik, 18 wahana, 15 pertunjukan & atraksi, 18 gerai F&B, 21 gerai ritel, aula serbaguna, dan fasilitas lainnya.
BACA JUGA: Dikunjungi Keluarga Presiden, Taman Wisata Candi Prambanan Bakal Ramai Lagi
Menyerupai Silicon Valley
Kedua yaitu Retail Dining & Entertainment (RD&E) sebuah pengembangan area retail, dining, dan entertainment seluas 8 Ha. Kawasan ini akan menjadi pusat kuliner nusantara terbesar dan terlengkap, serta mendukung UMKM Indonesia.
Area ini akan dilengkapi dengan beberapa gerai ritel yang menghadirkan produk lokal terbaik hasil karya anak bangsa.
Juga spot hiburan dengan aneka ragam aktivitas siang dan malam, termasuk “avenue of stars”, siaran langsung, penampilan selebriti, live music, dan lainnya.
Ketiga yaitu Hotel, Waterpark, dan Meetings, Incentives, Conferences & Exhibitions (MICE) yang menawarkan beragam pilihan hotel bintang 3 sampai luxury.
Dihadirkan pula, tema unik untuk memenuhi segmen pasar yang berbeda. Dilengkapi pula dengan waterpark, convention center terintegrasi, serta fasilitas ballroom dan ruang pertemuan untuk mendorong bisnis MICE.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Wisatawan Asal Negara ini Diperketat Prokesnya
7. Lido World Garden
Pilihan destinasi edukasi keluarga seluas 17 hektare yang akan menghadirkan beragam jenis flora yang ada di Indonesia. Dan menjadi tempat budidaya tanaman lokal.
Lido World Garden menghadirkan konsep taman bunga yang akan memberikan pengalaman dan petualangan yang tak terlupakan, menyaksikan landmark peradaban manusia yang bersejarah dan ikonik.
8. Techno Park & Data Center
Seiring meningkatnya kebutuhan akan data center dengan fasilitas terintegrasi di Indonesia, KPIG juga akan menghadirkan Techno Park.
Ekosistem Information and Communications Technology (ICT) yang dilengkapi dengan hyper scale data center, venture capital & incubation hub, research & technological university, security operation center, co-working space, dan lain-lain, menyerupai Silicon Valley di California, Amerika Serikat.
9. Transit Oriented Development (TOD)
Pengembangan KEK Lido juga akan dibentuk sebagai TOD seluas 7 hektare yang mencakup area ritel, komersial, residensial, dan apartemen yang akan mengintegrasikan KEK Lido dengan berbagai transportasi umum modern, termasuk relokasi stasiun Kereta Api Cigombong ke dalam kawasan. ***